Pengaruh Media Kartu Kata Bergambar terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di TK Bunga Pertiwi II Sememi Surabaya

Pendidikan.

PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BUNGA PERTIWI II SURABAYA

Deskripsi Studi Kasus

                  Keterampilan membaca memegang peranan penting dalam aktivitas komunikasi. Membaca merupakan bahasa tulis yang bersifat reseptif. Jadi, kegiatan membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan yang seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Membaca sebagai suatu proses untuk memahami arti dari tulisan. Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan proses belajar di kelompok B TK Bunga Pertiwi Sememi ditemukan rendahnya kemampuan membaca permulaan karena metode bermain kartu yang digunakan kurang menarik perhatian dan terkesan membosankan.

Analisis Situasi

               Penelitian ini berdasarkan masalah di TK Bunga Pertiwi II Surabaya. Dari hasil observasi kemampuan membaca awal anak yang berhasil menyelesaikan tugas membaca dengan baik sebanyak 4 anak dari 15 anak

Dari uraian diatas, penulis melakukan penelitian meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Bermain Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B di TK Bunga Pertiwi II Surabaya.

Tujuan Kegiatan

               Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok

B TK Bunga Pertiwi II Surabaya

Manfaat Kegiatan

                Dapat meningkatkan kualitas belajar anak sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan

Alternatif Solusi

                Proses Memahami Sebuah Bacaan yakni kemampuan anak dalam menangkap makna kata yang tercetak, contohnya pada waktu melihat tulisan "adik makan" maka anak akan tahu bahwa yang sedang makan bukan kakak tapi adik dalam tulisan itu (Handayani, I. N. (2022). Berdasarkan pendapat diatas kemampuan membaca pada anak usia TK berada pada tahap membaca secara teknis, anak hanya memahami hubungan antara huruf dengan bunyi atau suara dengan mengubah simbol-simbol tertulis berupa huruf atau kata, dan belum ke tahap membaca pemahaman. Melalui media kartu kata bergambar, anak akan belajar mengenal huruf, dan menggabungkan huruf menjadi suku kata dan kata serta dilengkapi dengan gambar yang menarik untuk anak.

Refleksi

              Saat praktik pembelajaran membaca anak sangat antusias dengan adanya media kartu kata bergambar  ini.  Hal ini dapat dilihat dari,

• Faktor keberhasilan             : Pada pelaksanaan tindakan, anak-anak sudah mengalami peningkatan. Pemahaman anak dalam membaca selain dengan mengeja, anak-anak juga ada yang sudah lancar membacanya sehingga pembelajaran model kelompok dapat meningkatkan kemampuan membaca anak berkembang sangat pesat
• Faktor Ketidak Berhasilan : Peneliti mengalami kesulitan karena anak-anak masih belum menghafal huruf jadi media yang digunakan adalah kartu kata bergambar dengan ukuran 10x7 cm dengan gambar yang menarik, sehingga disaat belajar anak menjadi senang dan bersemangat. Namun saat peneliti memberikan pertanyaan mengenai huruf apa yang terdapat pada kartu tersebut dengan metode tanya jawab, masih ada yang belum menghafal simbol-simbol huruf secara benar.

Rencana Tindak Lanjut

            Peneliti akan memberikan permainan dengan menggunakan media balok dan anak mencari huruf yang sama pada kartu kata bergambar kemudian mengenal suara huruf awal dari nama benda yang ada pada gambar dengan balok secara bergantian dengan metode unjuk kerja. 

DAFTAR PUSTAKA

                                   Handayani, I. N. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Bergambar pada Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 7(2), 116-121.

Kartu Kata Mudah Untuk Dibuat Sendiri (Dokpri)