Benarkah lautan cukup luas untuk membenamkan segala keresahan? Hamparan langit biru becermin di permukaan. Namun harapan dan mimpi-mimpi, bersemayam di palung terdalam.
Kita mengayuh sampan ke daratan. Menambatkan hati pada dermaga rapuh, di sisa-sisa masa berlalu. Dan terbaring di pasir pantai. Terkulai. Menatap langit.Â
Terhanyut
Terombang-ambing
Dan tenggelam
Benarkah kita sudah kehilangan pengharapan? Hingga begitu mudah melempar kekecewaan dan sumpah serapah. Nista. Layaknya orang-orang tanpa isi kepala yang menghanyutkan sampah ke samudera.
Kita mengais nostalgia di tepi pantai. Dan berteriak sampai serak pada gemuruh ombak. Menarik nafas. Lalu Menghempas berjuta-juta kepedihan. Bergemuruh.Â
"Bukankah aku telah mengenalmu begitu dekat?"Â
"Namun sepertinya belum terlalu dalam!"Â
Batam, 05 Oktober 2021
Indra Rahadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H