"Duh, tak sempat sepertinya," jawab Rama.Â
"Lah, katanya Kep Rama masih nunggu konfirmasi naik di kapal MT punya Aramco? Apa sudah langsung naik?" tanya Damar.Â
"Hehe, aku batalkan. Ada tawaran lain yang lebih baik," jawab Rama.Â
"Mantap!" seru Damar.Â
Mini bus tiba di depan KBRI Abu Dhabi. Rombongan turun dengan mata berkaca-kaca. Mereka saling berpelukan sebelum melanjutkan langkah ke dalam kantor tersebut.Â
"Kabari aku ya, Kep. Jangan hilang kontak," pinta Damar.Â
"Sip," jawab Rama.Â
Rama memisahkan diri dari rombongan dan memasuki ruangan yang berbeda. Ia berjalan melewati meja petugas dan disambut oleh Abdul, rekan sejawat yang bekerja sebagai staff KBRI di sana. Mereka terlihat akrab di ujung lorong.Â
"Ramadhan, lama tak jumpa. Kupikir kau akan lewat KJRI Dubai, ternyata ketemu di sini," sapa Abdul.Â
"Memang harus pamit sama kamu sepertinya, Dul," jawab Rama.Â
"Lah, kontrak kan masih dua tahun. Pindah ke rute mana? Eropa? Baltik? kau ini," tanya Abdul.Â