Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Kriminal | Balada Pelontar Hoaks

16 Februari 2021   11:30 Diperbarui: 16 Februari 2021   11:31 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam pesawat, Doni mendapati Jack sudah berada di sana. Duduk manis menunggu di bangku miliknya. Ia melihat Jack tersenyum dan berkata.

"Mas, kita sepertinya harus liburan bersama di Mabes Polri."

Doni dengan santai duduk di bangku sebelah, ia berkata "ada surat penangkapan? boleh tanya. Bukti apa yang kamu punya?" 

"Donatur, saksi dan apa ya? oh hardisk yang butuh dikeringkan," jawab Jack. 

"Kamu bayar kopi, pakai kartu kredit orang lain juga," tutupnya. 

Doni menarik nafas panjang dan tertawa. Ia menggelengkan kepala, seakan tak percaya. Nasib nahas telah tiba, ditangkap Intel polisi dengan cara tak biasa. Ia tak dapat menahan tawa, saat Jack mengayunkan borgol sambil tersenyum.

Tak lama, terlihat Jack berjalan merangkul Doni di garbarata. Keluar dari pesawat dan masih terus berbicara satu sama lain.

Tak ada kejahatan yang sempurna, tak ada manusia yang luput dari dosa. Tak ada kata terlambat, untuk memperbaiki. Bila nafas masih berhembus, kesalahan dapat ditebus.

**

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

  • Skimming: tindakan pencurian data kartu kredit/debit.
  • Garbarata: jembatan penghubung ruang tunggu bandara ke pesawat.

Indra Rahadian /16/02/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun