Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romantika, Awan dan Judith

14 Februari 2021   16:49 Diperbarui: 14 Februari 2021   17:23 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Romantika, Awan dan Judith /Dokpri.

"Minggu depan aku menikah, Jude," ucap Tika. 

"Hei, Tika. Minggu depan dan kau baru memberi kabar hari ini!" seru Judith. 

"Berarti kita berdua sudah move on dari Tonny. Aku turut berbahagia," Judith berkata dengan antusias. Ia tahu bagaimana rasanya terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Remuk. 

"Kau, apa sudah ada rencana?" tanya Tika.

"Aku, sempat dekat dengan seseorang. Namun, belum berjodoh karena berjarak sepertinya," jawab Judith.

"Berjarak, LDR maksudmu?" tanya Tika.

"Ya seperti itulah, dia hilang dan aku hilang juga," jawab Judith, seraya tersenyum. 

Mereka berpisah, setelah Tika menyerahkan undangan pernikahan. Berat sekali di tangan Judith, ia langsung memasukan surat itu ke dalam tas. 

Hari itu, Judith memutuskan menghabiskan waktu di taman untuk membaca buku. Novel berjudul "Sepatu Dahlan" kisah anak kecil dan keinginan memiliki sepasang sepatu. 

Membaca novel, paling tidak membuatku tetap berpikir jernih. Di antara kesibukan kerja, keki dan beban karena ditanya kapan nikah, atau melamunkan hal yang tidak-tidak.

Hari sudah sore, Judith beranjak setelah selesai membaca novel. Perhatian Judith teralihkan, oleh dua anak kecil penjual koran yang bermain sepakbola dengan botol bekas di taman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun