Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Paley dan Burung Gagak

19 Januari 2021   11:30 Diperbarui: 19 Januari 2021   11:35 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paley memandang sekeliling, perasaannya tidak tenang. Malam itu, seperti ada yang tengah membuntutinya. 

Namun, ia tak melihat siapapun di sana. Hanya pohon kelapa dan kunang-kunang. Berbekal keberanian dan rasa penasaran, ia melanjutkan perjalanan.

Malam itu, seharusnya Paley tidur. Namun, wahana permainan malam di ujung desa. Membuat Paley memutuskan keluar rumah, tanpa sepengetahuan ibunda. 

Tampak burung gagak, bertengger di atas pohon kelapa. Memperhatikan gerak gerik Paley.

"Apa yang dilakukan anak kecil, malam-malam seperti ini."

Tiba Paley di ujung desa, tak ada siapapun di sana. Ternyata, wahana permainan sudah tutup. Paley pulang dengan perasaan kecewa. Mengendap-endap, masuk ke rumah dan tertidur pulas.

Ibunda membangunkan Paley di pagi hari. Namun, Paley yang masih mengantuk malah tertidur kembali. 

Hingga, akhirnya ia pun terlambat pergi ke sekolah. Mandi terburu-buru, memakai baju dan celana terbalik, dan rambut yang belum disisir rapi.

Ibunda menyiapkan bekal untuk Paley, mengetahui anaknya tidak sempat untuk sarapan. Paley mengambil bekal itu dan bergegas pergi ke sekolah. 

Di tengah jalan, ia membuka bekal yang diberikan ibunda. Ternyata, sayur mayur dan tempe goreng. 

"Aku tak suka sayuran, kenapa Ibu masih saja memaksa," omel Paley.

Paley, membuang makanan tersebut. Hingga, bekal sarapannya tercecer di tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun