Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Banjir Tahunan, Ironi yang Mereduksi Romantisme Hujan

12 Januari 2021   11:30 Diperbarui: 13 Januari 2021   03:30 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Banjir Tahunan by Pixabay

Banjir tahunan, selalu membayangi daerah pemukiman padat penduduk. Pada akhir tahun dan awal tahun, banjir menjadi sesuatu yang lumrah. Biasanya, ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Batam, Minggu (10/1). Reportase dadakan dilaksanakan oleh rekan kerja. Laporan langsung, kondisi daerah tempat tinggalnya yang mengalami banjir. Hal ini, mengundang simpati sekaligus tanya. Karena banjir yang dialami, bukanlah yang pertama kali.

Di daerah Batu Besar Nongsa-Batam, banjir cukup merata. Kondisi hujan yang tak kunjung reda, memaksa warga tetap siaga.

Sumber : Info BMKG (Prakiraan Hujan Februari 2021)
Sumber : Info BMKG (Prakiraan Hujan Februari 2021)

Intensitas hujan yang turun selama 10 hari berturut-turut di Batam. Dengan curah hujan yang tinggi dan kenaikan debit air pasang laut. Menjadi alasan terjadinya banjir. 

Menurut prakiraan BMKG, kondisi yang sama masih akan berlangsung hingga Februari 2021. Total kumulatif curah hujan di perkirakan 151-200 milimeter (mm). 

Bagi masyarakat Batam, hujan adalah berkah. seringkali dinantikan untuk mengisi persediaan air di Waduk Sei Ladi, Waduk Ladi, Waduk Duriangkang, dan Waduk Sei Harapan. Memastikan, pasokan air tawar terjaga sepanjang tahun.

Begitupun bagi kehidupan, hujan memastikan kelangsungan pertanian, kehutanan dan air bersih untuk manusia.

Di wilayah lain, mungkin hujan kerap disebut cuaca buruk. Turunnya hujan, seringkali diasosiasikan dengan ancaman banjir.

Padahal "cuaca buruk" adalah istilah untuk kondisi cuaca yang berpotensi menimbulkan kerusakan dan ancaman kehidupan. Biasanya, dipakai pada istilah pelayaran dan penerbangan. Kondisi hujan normal, tidak dapat diberikan label cuaca buruk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun