Pada artikel, seri ke 9 kisah perjalanan hidup. Barulah saya sadar, Tuan-tuan dan Nona-nona.
Melihat foto Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina, berlibur di Jepang. Setelah sebelumnya, selesai membaca artikel beliau berjudul "Menemukan Ide Menulis Dalam Hitungan Detik." Ajaib.
Tema artikel Pak Tjip, begitu saya menyapa beliau. Sungguh variatif, informatif dan memberikan inspirasi. Selain judul artikel di atas, "Mau Tahu Mainan Orang Dewasa yang Kekinian?" dan "Spearfhising." Rangkaian artikel setelahnya, membuat saya terus mengikuti artikel-artikel pasangan paling romantis di Kompasiana ini.Â
Mungkin terlalu berlebihan, jika saya mengatakan. Bahwa, artikel-artikel Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata. Memiliki "magic" tersendiri.
Namun, itulah yang terjadi. Membaca rangkaian artikel dan merasa sudah mengenal penulis dengan baik. Padahal, bertemu saja belum pernah. Semoga di event Kompasiana selanjutnya, dapat dipertemukan.
Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina, mengajarkan saya. Bahwa usia hanya hitungan angka, bukan nilai-nilai semangat dan kasih sayang. Romantisme nyata dalam catatan di Kompasiana.Â
Menambah kekaguman saya sebelumnya, saat menyaksikan wawancara beliau di channel YouTube Kompasiana, "Bertukar Cerita dengan Mereka yang Konsisten Menulis di Kompasiana" bersama Pak Katedrarajawen, dan Pak Rustian Al Ansori.Â
Kutipan beliau, sangat menginspirasi.Â
"Menulis itu adalah terapi jiwa dan terapi fisik. Dengan menulis, mempercepat kesembuhan-kesembuhan kita."Â _Tjiptadinata Effendi.
Secara eksplisit memacu saya, untuk terus menulis di Kompasiana. Dukungan dari rekan-rekan sesama penulis, semakin menguatkan semangat tersebut.Â
Artikel ini dibuat khusus, dalam menyambut momen bahagia Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata Effendi. Pada Tanggal 02 Januari 2021, merayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-56.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!