Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kolaka di Sana

3 Oktober 2020   11:31 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:36 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menunggumu berlayar pergi,
berpendar dilautan liar menari,
memuja badai dan tepi pantai,
berkibar nyiur melambai-lambai.

Hoy..hasyim kapan bersua lagi?
Aku mau kita berperang pergi,
melempar bara bertaruh nyali,
meniup sangkakala digedung tinggi,
menghantam lawan dimeja birokrasi.

Aku menantimu berapi-api,
mengikat persepsi bersama berlari,
tak ada tuan dan hamba dalam demokrasi,
mencucuk suara pada telinga para petinggi.

Hoy..hasyim kapan bersua lagi?
Aku menantimu datang dari Kolaka,
menjamah lagi kecerdasan didasar asa,
menertawai raja-raja diatas kepala,
menyeduh kopi pahit di pagi buta.

Lihat Hasyim.. mereka yang hilang kendali, mengemas religi dan rasa benci.

Batam, Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun