Nampak dari uraian diatas, bahwa ketiga upaya yang sangat mungkin diterapkan semata-mata untuk mergurangi adaya idle cash uang APBN yang diperkirakan jumlahnya mencapai Rp7 triliun sampai dengan Rp8 triliun per tahun. Semoga upaya ini membuahkan hasil yang nyata dan optimal guna mendukung fungsi APBN yang memberi manfaat bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, mari bersama kita kawal penyaluran dana APBN secara transparan dan akuntabel.
Penulis adalah Kepala Seksi Verifikasi Dan Akuntansi KPPN Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!