Mohon tunggu...
Indra Setyawati
Indra Setyawati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

enjoy for life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi kepada Kids Zaman Now Mengenai Dental Emergency dan Penggunaan Telemedicine

6 Agustus 2021   23:37 Diperbarui: 6 Agustus 2021   23:54 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kab. Semarang (26/7/2021), Pondok Pesantren Zam Zam Al-Hazim merupakan pondok pesantren yang ada di wilayah Ungaran Timur yang memiliki anggota keluarga dari berbagai usia. Melihat jumlah anggota di sana yang cukup banyak dengan rentan usia remaja maka sosialisasi terkait dengan dental emergency atau kegawatdaruratan gigi dan penggunaan aplikasi telemedicine cocok untuk disampaikan.

Seperti yang kita ketahui bahwa profesi dokter gigi sangat rentan berkaitan dengan terjadinya infeksi silang antara pasien, dokter gigi, dan perawat gigi karena terdapat beberapa tindakan yang dapat menyebabkan hal itu terjadi, seperti mengebor gigi yang mana hal ini dapat memproduksi pembentukkan aerosol, sehingga dikhawatirkan aerosol tersebut mengandung virus SARS CoV-2 pada pasien yang memiliki potensi dalam penularan tersebut.

Oleh karena itu, di masa pandemi ini untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi silang terkait dengan COVID-19, kegiatan atau kunjungan ke dokter gigi dilakukan apabila dalam keadaan yang termasuk ke dalam dental emergency. Keadaan dental emergency tersebut diantaranya, fraktur gigi akibat kecelakaan, pendarahan yang tidak berhenti, pembengkakan yang menyakitkan, nyeri pada gigi dan tulang rahang, mahkota gigi tiruan yang lepas, dan terlepasnya breket atau busur kawat pada behel.

Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi silang maka perlu dilakukan pembatasan kunjungan ke dokter gigi. Namun, hal tersebut bukan berarti kita dilarang untuk berkunjung ke dokter gigi untuk meminta pelayanan dan pengobatan. Oleh karen itu, kita sebagai anak milenial sudah sepatutnya dalam membantu menunjang anjuran tersebut. Untuk mematuhi aturan tersebut maka kita harus dengan baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi dua kali sehari, mengurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi gula dan lengket, menggunakan dental floss untuk membantu membersihkan gigi, menggunakan obat kumur untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri dan menjaga nafas agar tetap segar, dan bagus juga untuk mengkonsumsi permen bebas gula untuk membantu dalam memproduksi saliva dan menetralkan keasaman plak gigi.

Penggunaan telemedicine atau aplikasi pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi juga dianjurkan untuk digunakan. Telemedicine ini sangat membantu kita untuk tetap dapat berkonsultasi dan mendapatkan pengobatan oleh dokter gigi atau dokter di masa pandemi ini yang mana keadaan di pandemi ini membatasi kita untuk berkunjung ke tempat-tempat yang beresiko dalam penularan COVID-19 seperti klinik maupun rumah sakit.

Selain dilakukan sosialisasi terkait kedua hal tersebut, saya juga membagikan sikat gigi, pasta gigi, dan leaflet terkait dengan cara dalam menjaga kesehatan gigi mulut dan kesehatan tubuh. Pembagian tersebut diharapkan dapat membantu adik-adik di Pondok Pesantren dalam menunjang kesehatan gigi dan mulut.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Penulis : Indra Setyawati

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO

DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun