Mohon tunggu...
indra putra
indra putra Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Edupreneur

Seorang hamba yang suka nulis kalo lagi pengen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kritis, Kreatif, Pintar, dan Menyenangkan dengan Penelitian

16 Oktober 2019   08:30 Diperbarui: 16 Oktober 2019   08:38 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekilas judul yang ada di gambar di atas terkesan asaln dan nyeleneh tapi itu judul penelitian sungguhan dengan menggunakan data yang valid dan sesuai dengan tata cara penelitian pada umumnya.

Saya mengambil judul ini dari Indonesia Fun Science Award yang diadakan Swiss German University (SGU), ajang dimana penelitian dilakukan oleh anak-anak usia sekolah SMA. Judul yang saya ambil merupakan salah satu pemenang dari sekian banyak penelitian yang terdaftar.

Pertama kali saya melihat judul-judul yang menjadi finalis saya langsung tertawa sekaligus kagum, karena anak-anak ini melakukan penelitian ilmiah dengan judul yang unik dan lucu.

Kedua, dengan penelitian ada banyak hal yang bisa diajarkan kepada siswa dan memberikan kesadaran pada siswa bahwa ilmu yang dipelajarinya ternyata berguna.

Ketiga, ingin rasanya saya berteriak di telinga para pengajar yang masih saja "old fashion" bahwa belajar harus sesuai text book dan hanya mencacat, belajar juga bisa dari sesuatu yang unik dan lucu.

Daftar Judul Penelitian
Daftar Judul Penelitian

Judul-judul di atas sungguh "mindblowing", diambil dari hal-hal atau permasalahan yang biasa kita temui setiap saat lalu dikembangkan dengan metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan standar.

Perlu diketahui bagi kalian yang belum pernah menuliskan peneltian atau jurnal ilmiah pasti bingung, karena ada tata cara yang harus dilakukan secara benar agar tulisan yang kita buat itu termasuk kedalam peneltian ilmiah atau jurnal ilmiah.

Hal yang dilakukan oleh SGU sangat revolusioner karena biasanya kita baru diajarkan menuliskan penelitian ilmiah atau jurnal ilmiah secara benar baru di bangku kuliah.

Pada tingkat SMA siswa biasanya hanya melakukan praktek IPA sederhana lalu menuliskan laporan hasil kerja, tapi SGU mencoba mengajak adik-adik SMA untuk bisa menulis penelitian ilmiah secara benar.

Penelitian membuat anak-anak berpikir "outside the box" dan dapat dilatih sejak dini.

Meskipun penelitian yang dilakukan sangat unik seperti mencari korelasi antara "cuaca dengan tingkat kemageran" tetapi dapat membuat mereka mengetahui bagaimana tata cara menuliskan penelitian ilmiah yang baik dan benar. Jujur saja saya merasa tidak pernah diajari cara membuat penelitian atau jurnal ilmiah yang baik benar, hingga sampai pada saat kuliah.

Dibangku kuliah pun biasanya  kita tidak dibimbing secara penuh oleh dosen karena kesibukan dosen yang begitu banyak,  dosen biasanya hanya memberi kita sedikit petunjuk dan sisanya kita harus mencari sendiri bahkan terkadang dosen hanya berperan untuk memeriksa kesalahan-kesalahan kita saja dan tidak membantu secara bersama-sama dalam menghasilkan sebuah peneltian ilmiah.

Beruntungnya saya ketika kuliah mendapatkan dosen yang mau membimbing secara full dan dituntun dengan baik hingga pertama kalinya saya dan teman-teman bisa menghasilkan jurnal ilmiah dan dipublikasikan. Pada saat itu saya baru mengerti pentingnya sebuah penelitian.

Penelitian membuat ilmu tidak hanya sekedar teori tetapi juga mengerti cara penggunannya.

Kegiatan yang dilakukan SGU ini sangat fenomenal, menurut saya kegiatan ini mengubah pola pikir kita selama ini bahwa belajar itu harus selalu tentang hal serius.

Ketika melihat judul-judul hasil penelitian mereka saya langsung berpikir kenapa hal ini tidak terjadi sejak dari dulu, membawa ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

Selama ini teori membuat belajar menjadi menyenangkan mungkin sangat banyak tetapi menurut saya kegiatan ini benar-benar membuktikan bahwa ada pembelajaran yang benar-benar menyenangkan, tidak hanya sekedar teori.

Hasil penelitian
Hasil penelitian
Melakukan penelitian akan membuat siswa menyadari bahwa selama ini pembelajaran yang mereka lakukan tidak sia-sia. Mereka juga akan menyadari bahwa pembelajaran yang didapat selama disekolah ternyata saling berkaitan meskipun pada saat pembelajaran terpisah-pisah antara matematika dengan bahasa, antara IPS dengan IPA dan lainnya.

Penelitian juga dapat membuat siswa belajar berpikir kritis dan langsung belajar tentang problem solving karena nantinya kedepan kita butuh anak-anak bangsa yang dapat menyelesaikan permasalahan dimasyarakat secara real bukan sekedar teori.

Penelitian mengajarkan tentang problem solving.

Banyak hal yang bisa didapat dari melakukan penelitian seperti ini khususnya selain dapat berpikir kritis dengan tema FUN Science mereka juga menjadi kreatif dan dapat mengeluarkan ide-ide yang sangat menarik.

Mereka juga dapat berkreasi dengan membuat poster hasil penelitian yang unik dan menarik sehingga para pembaca tidak bosan atau tertarik dengan apa yang telah mereka kerjakan.

Pemenang IFSA
Pemenang IFSA

Kelak nantinya generasi penerus yang dilatih seperti ini dapat menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia. Saya yang sudah mengajar sebagai guru selama lebih dari 6 tahun merasa termotivasi sekaligus tertampar dengan kegiatan yang dilakukan oleh SGU ini, kenapa? mungkin karena selama ini saya kebanyakan mengajar hanya sekedar teori tanpa membiarkan anak tahu untuk apa ilmu yang mereka dapatkan.

Bukannya saya mengajar hanya memberikan teori saja kepada anak murid saya tetapi saya juga suka memberikan mereka tugas-tugas praktek tetapi belum pernah saya dapat memberikan tugas praktek dengan ide secemerlang ini oleh karena itu saya juga termotivasi ingin mengajarkan tentang penelitian seperti ini dengan hal seperti ini kegiatan pembelajaran tidak terjadi hanya di dalam sekolah tetapi juga diluar lingkungan sekolah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun