Fokus pada satu topik juga bisa membuat penggunaan kata kunci menjadi saling berhubungan dan memudahkan web crawler Google memahami struktur artikel.
5. Sebar Keyword dengan Wajar
Ciri terakhir artikel SEO friendly berkualitas adalah kata kunci yang disebar dengan wajar. Salah satu kesalahan yang dilakukan pemula ketika ingin membuat SEO friendly adalah kata kunci yang ditulis dengan berlebihan dan menumpuk atau keyword stuffing.
Mungkin, penulis ingin agar artikel tersebut lebih cepat muncul di halaman pencarian. Padahal, keyword yang menumpuk justru dianggap sebagai praktik spam serta jauh dari standar cara penulisan SEO friendly.
Google akan menganggap jika keyword stuffing ini sebagai spam, menurunkan kualitas artikel serta membuat pembaca menjadi kurang nyaman. Saat keyword stuffing, ranking website akan turun bahkan dapat terhapus dari hasil pencarian. Oleh sebab  itu, penempatan kata kunci sesuai dengan kebutuhan menjadi ciri lain dari SEO friendly.
Kini saatnya Anda mengecek apakah artikel yang Anda tulis memiliki sejumlah ciri di atas? Bila belum, lakukan evaluasi dan mulai terapkan teknik di atas, ya. Sayang rasanya jika sudah menulis artikel dalam jumlah banyak untuk website, tetapi tidak menimbulkan efek yang signifikan bagi bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H