Jamu digunakan secara turun temurun masyarakat Indonesia sudah sejak lama. Jamu di Indonesia layaknya Ayurverda di India, Zhongyi di Cina, atau Yerba Mate di Argentina, ketiganya merupakan minuman yang berasal dari tanaman herbal.
Jamu kekinian identik dengan minuman generasi tua yang (mungkin) dianggap ketinggalan zaman oleh generasi muda. Padahal di negara lain, jamu kekinian jadi trend tersendiri.
Hal ini yang bisa kita lihat jamu milik orang Argentina bernama Yerba Mate. Minuman yang juga dibuat dari ramuan herbal pada perhelatan Piala Dunia 2022 jadi trend di kalangan orang muda Argentina.
Kepopuleran Yerba Mate tak lepas dari peran megabintang Argentina, Lionel Messi. Pemain yang sekarang putuskan bermain di Inter Miami ini pada Piala Dunia 2022 kerap meminum Yerba Mate.
Mengutip laporan The New York Times, pada perhelatan Piala Dunia 2022, tim nasional Argentina membawa 1100 pon Yerba Mate atau setara 498kg untuk kebutuhan para pemain, termasuk Lionel Messi.
Tidak hanya Argentina, tim Brasil saat Piala Dunia 2022 juga dikabarkan membawa 530 pon Yerba Mate. Selain itu ada juga tim Uruguay yang membawa minuman khas ini.
"Hampir semua orang di tim Argentina meminumnya, termasuk Messi. Mereka meminumnya setelah pertandingan dan bahkan di dalam bus tim. Itu seperti ritual," tulis New York Times.
Mate merupakan jamu layaknya di Indonesia dan memiliki kepopuleran di negara di kawasan Amerika Selatan. Bagi orang Argentina, Yerba Mate bukan sekedar minuman tradisional.
"Saya meminumnya lebih dari apa pun yang menyatukan kita," ucap gelandang Argentina, Alexis MacAllister.
"Ini (tidak hanya) seperti air bagi kami. Sebelum pertandingan, di ruang ganti, semua orang meminumnya sepanjang waktu," tambah Sebastian Driussi, pemain Argentina yang bermain di MLS.