Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Wajib Belajar dari Akademi KRC Genk

5 Juni 2023   17:10 Diperbarui: 6 Juni 2023   14:36 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akademi KRC Genk-Google Picture

Tidak seperti akademi Ajax atau La Masia milik Barcelona yang sudah tahunan berdiri, akademi KRC Genk justru mulai berkembang di era 2000-an.

Manajemen klub kala itu berinvestasi besar-besaran untuk infrastruktur yang dibutuhkan untuk akademi pemain muda.

Keputusan manajemen klub ini bertambah kuat dengan kepercayaan pada bakat muda yang membuat fondasi klub ini goreskan cerita sukses sebagai penyumbang bakat terbaik sepak bola di abad ke-21.

Dari akademi KRC Genk lahirkan pemain berbakat seperti Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois, Yannick Carrasco, Christian Benteke, Divock Origi hingga Leandro Trossard.

Sayang sebagai klub kecil yang butuh dana besar untuk bisa bertahan, talenta-talenta terbaik mereka ini terpaksa dilego ke klub besar Eropa.

Ya, seperti ikan kecil di kolam besar, KRC Genk merelakan prestasi yang mungkin mereka raih dengan gepokan uang demi mempertahankan akademi klub.

Sutradara di balik layar

Ialah Roland Breugelmans, sutradara di balik layar melesatnya akademi KRC Genk. Breugelmans ibarat Oriol Tort di La Masia Barcelona.

Pria berambut keriting ini telah 35 tahun bekerja di KRC Genk. Ia berstatus sebagai direktur akademi klub. Ia memiliki mata jeli dan insting kuat melihat bakat muda.

Sebagai penemu berlian sepak bola Belgia, Breugelmans tak pernah mau jemawa. Ia tak memiliki resep khusus soal pencarian bibit muda sepak bola.

"Bagi saya yang paling penting, Anda memerlukan filosofi di klub Anda dan mendapat keyakinan penuh dari dewan klub untuk kembangkan pemain muda," ujarnya seperti dilansir dari Football Paradise.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun