Manchester City masih bernafsu untuk bisa mendapatkan bintang Argentina, Lionel Messi. Segala cara bakal dilakukan oleh kubu City untuk bisa keluarkan Messi dari Barcelona. Yang terbaru ialah menggandeng klub Major League Soccer (MLS), New York City FC.
Kok bisa City gandeng New York City FC untuk dapatkan Messi? Dikutip dari Diario Sport, Selasa (2/9/20) City berencana menawarkan kontrak fantastis kepada Messi yakni paket kontrak selama lima tahun dengan nilai mencapai 500-550 juta Poundsterling.
Pada paket kontrak tersebut, terdapat opsi di tahun 2023, Messi akan bergabung ke 'franchise' Manchester City, New York City FC. Untuk urusan gaji, skema yang ditawarkan oleh City kepada La Pulga adalah 100 juta poundsterling untuk tiga tahun di Liga Inggris plus bonus 250 juta poundsterling sebelum ia pindah ke MLS pada 2023.
Artinya dengan paket kontrak tersebut, Messi akan mengakhiri kariernya di sepak bola dengan bermain di MLS bersama New York City FC. Messi akan berusia 39 tahun saat ia bermain di New York. Tentunya skema bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi konsorsium City Football Group milik Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Kubu Barca sendiri hingga saat ini tak bergeming dengan sikap Messi yang sudah menunjukkan penolakan untuk berkarier di Nou Camp. Pihak Barca pun mendapatkan dukungan dari otoritas LaLiga. Pihak LaLiga menyebut bahwa Messi harus membayar 700 juta euro jika ingin hengkang dari Barca.
Â
Hukum Spanyol bisa memenangkan Messi
Sementara itu, Profesor hukum dari Universitas La Rioja sekaligus anggota Arbitrase Pengadilan Spanyol, Juan Ramon Liebana berpendapat jika kasus Messi bisa saja dimenangkan pihak La Pulga jika merujuk pada hukum Spanyol.
Menurut Liebana, klaim kubu Barcelona bahwa ada batas waktu 10 Juni lalu untuk Messi jika ingin mengaktifkan pelepasan di kontraknya adalah keliru.
"Itu untuk transfer dan bukan untuk membatalkan kontrak," ucap Liebana.
Dikatakan oleh Liebana, jika dalam kontrak Messi tertulis deadline di 10 Juni lalu, maka pihak Barcelona yang benar tetapi jika tidak itu akan masuk ke ranah interpretasi, di mana Messi bisa menang dengan banyak alasan.
Liebana meyakin bahwa di kontrak Messi tidak secara eksplisit soal tanggal kadaluwara pengaktifan pelepasan. Maka dari situasi seperti itu, pengacara Messi bisa menggunakan Pasal 1281 KUH Perdata Spanyol.
"Jika kata-kata dalam kontrak tampak bertentangan dengan niat kelas dari pihak-pihak terkait, maka maksud dari pihak terikat kontrak yang berlaku." ucap Liebana.
Pengaruh sang istri dan bantahan sang ayah
Menari memang jika mengikuti perkembangan masa depan La Pulga. Sejumlah spekulasi bermunculan setelah Messi memutuskan mengaktifkan pelepasan di kontraknya bersama Barca.
Beberapa waktu lalu, surat kabar Argentina, La Nacion mengabarkan bahwa Messi sudah buka suara lewat orang terdekatnya mengenai kemungkinan dirinya bermain di City. Messi pun mengaku bahwa soal masa depannya sudah ia diskusikan dengan sang istri, Antonella Roccuzzo.
"Saya telah membuat keputusan bersama Antonella untuk pergi meniggalkan Barcelona," ucap Messi yang diklaim orang terdekat Messi.
"Kondisi ini menyakitkan jiwa saya, tetapi saya senang semua akan berakhir. Siklus ini akan segera berakhir,"
"Saya akan berbicara dengan Guardiola agar dia bisa menyelesaikan kedatangan saya ke Manchester City. Klub ini memainkan sepak bola luar biasa dan itu yang saya inginkan."
Namun kabar ini kemudian dibantah oleh ayah Messi, Jorge Messi. Menurut Jorge, La Nacion mengabarkan berita bohong terkait anak dan menantunya tersebut. Polemik makin besar saat Messi ketahuan mem-follow akun Instagram Manchester City.
Di akun Instagram Messi, terdapat tiga klub yang ia follow, salah satunya tentu saja Barcelona. Sedangkan dua lainnya adalah Manchester City dan Chelsea. Tidak jelas sejak kapan Messi mengikuti instagram dua klub Inggris tersebut? Apakah baru-baru ini atau sudah sejak ia bermain di Nou Camp?
Namun yang pasti dalam beberapa hari ke depan, publik akan menanti kabar terbaru Messi di sepak bola. Untuk urusan satu ini, Messi boleh berbangga karena ia 'menang' dibandingkan Ronaldo saat pindah dari Real Madrid ke Juventus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI