Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bekerjanya 9 Elemen Jurnalis Bill Kovach di Perjuangan 5 Peliput Gempa Palu

15 Oktober 2018   09:45 Diperbarui: 15 Oktober 2018   10:15 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan jika ditelusuri lebih jauh dari hasil pemberitaan kelima jurnalis gempa Palu ini, 9 elemen Bill Kovach lainnya akan muncul di laporan mereka. Laporan mereka sesuai dengan elemen pertama Bill Kovach yang mengatakan kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran, kebenaran seperti apa? Kebenaran fungsional dan praktis untuk membuat masyarakat di luar Palu mengetahui informasi secara akurat tanpa dilandasi dengan kepentingan tertentu.

Kelima peliput ini juga menjalankan elemen berikutnya dalam laporan berita mereka yakni esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi. Disiplin verifikasi berfokus untuk menceritakan apa yang terjadi sebenar-benarnya. Mereka yang mengalami langsung kejadian mengerikan itu bekerja dengan sangat objektif dengan tetap menjalankan prinsip dalam ilmu peliputan yakni tidak menambah-nambahkan sesuatu yang tidak ada, tidak mengecoh audiens, bersikap transparan sedapat mungkin tentang motif dan metode peliputan, mengandalkan pada liputan orisinal yang dilakukan sendiri, serta bersikap rendah hati.

Pun soal elemen berikutnya Bill Kovach yang menyebut bahwa jurnalis harus tetap independen dari pihak yang mereka liput, kelima peliput gempa di Palu itu juga menjalankannya di hasil liputan mereka. Independensi ini bukan berarti membantah adanya pengaruh pengalaman atau latar belakang yang juga menjadi korban gempa Palu ini, namun tindakan mereka yang bekerja seperti biasa di keesokan harinya saat sudah mengetahui keluarga mereka aman membuktikan bahwa pengaruh independensi itu tidak menjadi nomor satu di hasil liputan mereka.

Penulis kenamaan kelahiran Ceko, Tom Stoppard mengatakan, ""I still believe that if your aim is to change the world, journalism is a more immediate short-term weapon." Ya, bahwa apa yang dilakukan oleh kelima peliput gempa Palu ini bisa menjadi senjata kecil untuk mengubah paradigma berpikir masyarakat soal tugas dan kewajiban seorang jurnalis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun