Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

John Terry di Antara Panco, Skandal, dan Kecintaan pada Chelsea

8 Oktober 2018   07:58 Diperbarui: 9 Oktober 2018   15:15 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski begitu, bagi publik The Blues, sosok John Terry tetap dianggap sebagai legenda yang sewajarnya. Publik Stamford Bridge tak menutup mata soal kelakuan liar mantan kaptennya tersebut namun juga tak mengabaikan sederet prestasi yang pernah ia persembahkan.

Sepanjang kariernya di Chelsea, Terry sukses mempersembahkan 5 gelar Liga Primer Inggris, 5 gelar Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, 2 Community Shield, 1 Piala Liga Champions, dan 1 Piala UEFA. Begitu juga sebaliknya, Terry juga memiliki kecintaan pada The Blues sejak kali pertama bermain pada 1998.

"Ada banyak yang ingin saya utarakan, dan juga banyak orang yang ingin saya ucapkan terima kasih di klub ini. Mulai dari pelatih, pemain, staff, sampai ke fans, semua yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun," kata Terry saat pergi meninggalkan Chelsea pada 17 April 2017.

Bahkan sangking cintanya pada The Blues, Terry sebelum meninggalkan Chelsea dan memutuskan bermain bersama Aston Villa yang bermain di kasta kedua Liga Inggris  mengalami konflik batin. Pada satu sisi, ia masih ingin terus bermain, namun di sisi lain ia bukan lagi pemain muda dan jika ingin pindah klub, ia tentu tak ingin membela klub pesaing Chelsea di Liga Inggris.

Kondisi itu yang dilihat oleh Paul Clement, pelatih Swansea City. "Sepemahaman saya situasi adalah soal John dan hubungannya bersama Chelsea, dia merasa sulit menjadi kompetitor langsung mereka di Premier League," kata Clement.

Konflik batin tentu tak mau dialami Terry sebagai pemain yang sudah 22 tahun berada di Stamford Bridge. Keputusan yang terbilang sangat gentleman untuk membela Aston Villa di penghujung kariernnya. Terry bahkan saat berada di Aston Villa masih memberikan support untuk mantan klubnya tersebut.

"Saya berharap Chelsea tampil bagus pada musim depan dan akan terus memerhatikan penampilan mereka," kata Terry.

Namun pada akhirnya pemain yang kerap menangis saat Chelsea kalah tersebut memutuskan untuk benar-benar mengakhir kariernya di lapangan hijau. "Setelah 23 tahun yang luar biasa sebagai pemain sepak bola, saya memutuskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun sebagai pemain," tulis John Terry di akun Instagram pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun