Tentu kita juga tak bisa menyalahkan Klopp sebagai pelatih, karena taktik dan gaya permainan pria Jerman itu di Liverpool musim ini tak banyak berubah seperti musim lalu.
Seperti diketahui publik, dibalik ketajaman Salah musim lalu, faktor utamanya karena permainan Liverpool begitu menopang agresifitas eks pemain Fiorentina tersebut.
"Kami membantu dia (Salah), manajer membantu dan gaya bermain tim ini banyak membantu dia. Dia tidak bermain dalam gaya itu sewaktu bersama Basel, Chelsea atau Roma," kata Dejan Lovren, rekan Salah beberapa waktu lalu.
Artinya apakah Salah di musim ini tak banyak mendapat sokongan seperti musim lalu? Komentar dari eks pemain Liverpool era 80-an John Aldridge bisa menjawab pertanyaan itu. Â
Aldrige mengatakan bahwa ada sedikit keegoisan pada diri Salah pada musim ini, utamanya di laga melawan Spurs. Salah banyak mendapat sejumlah peluang namun ia terlalu egois untuk mencatatkan namanya di papan skor.
"Khususnya Salah dan Mane terlalu egois beberapa kali dan mencoba mencetak gol untuk diri mereka sendiri saat seharusnya mereka mengutamakan rekan setim." kata Aldrige seperti dinukil dari skysports
Kesimpulannya saya menduga bahwa beban untuk mengulang raihan pribadi di musim lalu membuat permainan Salah tak sepadu dulu, Klopp sepertinya sudah melihat itu di sesi latihan. Keputusannya Salah lebih banyak berada di bangku cadangan. Ditambah faktor fisik membuat Salah di awal musim ini tak secemerlang musim lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H