Tak ada kata selain sial yang bisa menggambarkan kejadian cederanya Luke Shaw di laga Inggris vs Spanyol dalam lanjutan Liga Negara Eropa Liga A Grup 4. Bagaimana tidak, niat Shaw untuk menghalau umpan lambung yang tertuju ke Dani Carvajal justru membuatnya harus mengalami cedera mengerikan di bagian kepala.
Kejadian cukup mengerikan itu terjadi beberapa menit setelah kick off babak kedua laga Inggris vs Spanyol dibunyikan. Niat Shaw untuk menyundul bola umpan lambung tersebut justru membuat kepalanya terkena sikut Dani Carvajal secara tidak sengaja.
Terlihat tangan dari full back Real Madrid itu tidak aktif namun justru kepala Shaw yang terlihat 'mendatangi' sikut dari Carvajal. Beruntung tim medis bergerak cepat untuk menolong Shaw yang terlihat tak sadarkan diri usai benturan tersebut. Ia pun harus ditanduk keluar lapangan dan mendapat bantuan alat pernafasan dari tim medis.
Cedera memang bukan hal mengenakkan bagi pesepakbola, utamnya bagi Shaw yang kerap bolak balik masuk meja operasi karena cedera. Bagaimana tidak sepajang karier profesionalnya, Shaw bisa dibilang 'berkawan akrab' dengan cedera.
Parahnya lagi sejumlah cedera yang dialami Shaw mengerikan semua. Seperti cedera yang ia alami pada 2015 lalu saat membela Manchester United melawan PSV Eindhoven di Liga Champions pada 15 September 2015 lalu.
Dinukil dari laporan goal.com, Shaw alami cedera patah kaki karena mendapat tebasan dari pemain PSV, Hector Moreno. Hal itu terjadi karena Moreno berupaya menghentikan penetrasi Shaw di area pertahanan PSV.
"Tak ada yang bisa saya lakukan kecuali meminta pertolongan. Namun, ketika semua mendekat, mereka kemudian pergi. Mereka takut melihat kaki saya yang berada di posisi yang tak semestinya," kata Shaw mengomentari cederanya kala itu.
April 2016 Shaw dikabarkan sudah bisa berlatih kembali bersama skuat Man United, namun sayang cedera itu tak kunjun sembuh total. Ia pun sempat mengalami cedera yang diprediksi banyak pihak akan mengakhiri karier profesionalnya.
Pada 2017, Shaw kembali dihantam cedera, kali ini ia dikabarkan mengalami cedera pada ligamen, cedera yang di banyak kasus membuat banyak pesepakbola berhanti bermain.
Sebelum mengalami cedera patah kaki serta cedera ligamen, Shaw pun sempat mengalami cedera tibia dan fibula. Sejumlah pengamat Liga Inggris sangat bingung dengan cedera yang terus menghantui Luke Shaw sepanjang karier profesionalnya.
Sam Wallace, salah satu jurnalis kenamaan Inggris dalam laporannya di The Telegraph menyebut bahwa Luke Shaw membutuhkan tak hanya penangan medis untuk menyembuhkan cederanya namun dorongan psikologis karena ia pemain muda.
"Apakah ada sakit lain yang perlu disembuhkan dari diri Luka Shaw?" Jawabannya: ada." kata Sam Wallace.
Maka tak heran jika Gareth Southgate beberapa kali memainkan Shaw meksi ia belum fit 100 persen. Tujuannya tentu saja membangkitkan kepercayaan diri Shaw untuk terus berkarier. Meski kemudian keputusan pelatih Timnas Inggris itu mendapat kritik pedas dari Jose Mourinho.
Mourinho bahkan sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak akan pernah menurunkan pemain yang belum fit betul, The Spesial One tak percaya dengan anggapan banyak orang bahwa mental Shaw usai cedera tak mempengaruhi permainannya.
Akibat dari keputusan pria Portugal itu, Shaw cukup sedikit dimainkan. Posisinya beberapa kali digantikan oleh Ashley Young, atau Mourinho terpaksa beberapa kali memainkan bek muda, Timothy Fosu-Mensah, Axel Tuanzebe atau Matthew Willock.
Menariknya, seperti dikutip dari fandom.id, Â sebagai atlet, kondisi fisik Luke Shaw ketika datang ke Man United pada 2014 mengagetkan banyak staf kebugaran. Ia bahkan tak perlu berlama-lama untuk berlatih di gym. Shaw bahkan mampu melakukan leg-press dengan bobot lebih berat ketimbang pemain lain.
Sayang cedera sepertinya tak mau lepas dari karier profesional Shaw. Semoga saja cedera kepala yang baru ia alami tak membuatnya harus gantung sepatu di usia masih sangat muda.
