Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Mauritius, Calon Lawan Timnas Indonesia

6 September 2018   11:23 Diperbarui: 6 September 2018   11:33 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya hal ini tak masalah namun kemudian jadi problematika negara saat terjadi kerusuhan rasial yang menewaskan 7 orang pada 1999 silam setelah klub sepakbola berlatarbelakang Muslimm FC Creole meraih kemenangan kontroversial atas klub yang mayoritas pendukungnya beragama Kristen, Fire Brigade SC.

Pemerintah pun turun tangan dengan menerapkan kebijakan penghentian liga. Pemerintah pun meminta agar klub-klub tersebut menghilangkan identitas rasial mereka. Langkah ini kemudian tepat karena mampu mengurangi konflik sepakbola berlatar rasial. 

Namun bagi mayoritas publik sepakbola Mauritius sangat mempercayai bahwa kebangkitan sepakbola negara itu hanya terjadi jika identitas kedaerahan dan rasial yang ditonjolkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun