Patung peninggalan masa Hindu-Buddha di pemakaman Cina di Malang
Â
Patung peninggalan masa Hindu-Buddha di pemakaman Cina di Malang
Pada awal berdirinya, kerajaan Tumapel yang tampil di panggung sejarah dengan mengalahkan kerajaan Panjalu atau Kadhiri terbilang belum sepenuhnya aman dari serangan balasan Kadhiri, yang berlokasi di sebelah barat Malang. Oleh karena itu bukit Kuthobedah cocok bagi pengamanan kadatwan Tumapel yang sengaja dirancang sebagai keraton berbenteng kota pada masa Hindhu-Buddha. Sayang area tersebut kini telah musnah dilumat areal kampung perumahan.
Catatan sejarah berikutnya ditorehkan oleh negara bawahan (vasal) Majapahit yang berkedatwan di lereng barat bukit Buring yang masuk dalam wilayah kota Malang. Dibandingkan vasal-vasal lain, vasal Majapahit Kabalan adalah yang paling penting mengingat penguasanya adalah putri mahkota Hayam Wuruk yaitu Kusumawarddhani yang bergelar 'Paduka Bhatharra' (disingkat Bhre).
Lanjutan artikel ini dapat dibaca di tautan berikut:
http://kekunoan.com/peran-penting-malang-dalam-percaturan-sejarah-jawa-masa-hindu-buddha/
(Sumber: Wanwacarita, Kesejarahan Desa-Desa Kuno di Kota Malang, Acarya Sengkaling, 2013, terbitan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H