Mohon tunggu...
Indonusa Tekno
Indonusa Tekno Mohon Tunggu... Arsitek - Surveyor tanah

Petugas survey tanah, lulusan Geografi fisik UGM

Selanjutnya

Tutup

Home

Rumah Hasil Beli, Rusak Karena Tanah Ambles, Solusinya?

16 Mei 2024   13:24 Diperbarui: 16 Mei 2024   13:43 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca baca berita di kompas, ternyata banyak sekali ya kasus rumah roboh atau rumah rusak karena tanahnya ambles. Salah satu contohnya misalnya rumah yang di bangun di bantaran kali baru kramat jadi.  Rumah yang dibangun tepat di pinggir sungai tersebut dindingnya roboh akibat pondasinya ambles. Peristiwa robohnya rumah karena tanah ambles ini terjadi pada bulan 7 2023 lalu.

Fenomena rumah rusak akibat tanah ambles bukan karena disebabkan dibangun di pinggir sungai saja lho. Baru baru ini, tanah amblas juga terjadi di jalan perumahan permata puri, ngaliyan semarang, jawa tengah. Di perumahan elit tersebut, bahkan tanah ambles sampai kedalaman 12 meter. Tentu ngeri kan kalau lagi enak-enak istirahat di dalam rumah, tiba tia tanah di bawah rumah yang kita tempati ambles? 

Selain rumah jadi rusak, tinggal di situ lagi tentu membuat kita selalu cemas. Lebih ngenes lagi kalau ternyata rumah yang ada di lokasi tanah ambles tersebut kita beli dengan uang tabungan yang kita kumpulkan selama puluhan tahun. Tentu bisa nangis darah kita.

Kasus Tanah Ambles Di Perumahan Elit Semarang

Kasus tanah ambles di perumahan elit ngaliyan semarang tersebut juga menyebabkan salah satu tiang rumah ikut rusak. Bahkan tiang listrik pun ikut ambles. Bukan sekedar ambles kecil-kecilan, tanah yang ambles tersebut lebarnya mencapai 9 meter dan memanjang sejauh 15 meter. Sudah pasti yang terkena dampak beberapa rumah warga sekaligus.

Yang cukup membuat heran, apa sebelum dibangun perumahan, tidak dilakukan survei tanah terlebih dahulu ya oleh developer? Perumahan elit tentu harganya mahal mahal. Developernya seharusnya sudah melakukan survey kelayakan tanah terlebih dahulu dong agar pembeli rumah tidak mengalami kerugian. 

Survey Tanah Sebelum Bangun Perumahan

Kan sudah tersedia banyak teknologi canggih untuk keperluan survey kelayakan tanah sebelum dibuat bangunan. Baca baca di laman surveying instruments  indonusa tekno, alat-alat survey tanah ini cukup canggih juga. Bisa pakai GPS dan peralatan lainnya. Jika sebelum dibangun dilakukan survey terlebih dahulu, pasti kerugian seperti ini tidak akan terjadi. 

Kronologi Tanah Ambles di Perumahan Elit Semarang Ngaliyan

Peristiwa: Tanah ambles di Perumahan Permata Puri Ngaliyan Semarang terjadi pada 14 Maret 2024, menyebabkan jalan ambles sedalam 12 meter dan lebar 15 meter.

Jumlah Rumah Yang Terdampak akibat Tanah Ambles

5 rumah warga terdampak, 3 rumah mengalami kerusakan parah. Dapur salah satu rumah roboh. Infrastruktur seperti jaringan listrik dan PDAM terputus. Warga sekitar diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Penyebab Terjadinya Tanah Ambles Di Ngaliyan Semarang.

Diduga akibat penurunan tanah karena faktor alam dan aktivitas manusia seperti pembangunan perumahan dan irigasi.

Pakar menyebut kejadian ini sebagai sinkhole, yaitu lubang di tanah yang terbentuk akibat runtuhnya gua bawah tanah.

Upaya Penanganan:

Petugas BPBD Kota Semarang, Dinas PUPR, dan tim SAR melakukan evakuasi warga dan mengamankan lokasi. Jalan yang ambles ditutup dan diberi terpal untuk mengurangi pengikisan tanah. Perbaikan infrastruktur seperti jaringan listrik dan PDAM sedang dilakukan. Tim geologi dari UGM dan USU masih melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab pasti amblesnya tanah. Penulis Rangkum dari berbagai Sumber. Indonus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun