Ditengah maraknya aksi matikan HP tanggal 15 Oktober 2011, kru INDONEZILLA TV berhasil mewawancarai salah satu bos operator seluler yang sedang asyik berendam dalam Jacuzzi nya bersama cewek-cewek aduhai simpanannya (identitas disembunyikan). Berikut ini petikan wawancaranya:
Indonezilla TV:
Permisi pak, saya mau tanya apa tanggapan bapak tentang gerakan matikan HP tanggal 15 ini?
Operator Seluler:
ah, itukan cuma gerakan orang putus asa yang cari sensasi aja mas, kayak anak kecil yang merajuk gak mau makan, akibatnya yang rugi anak itu juga, gak ngefek lagi
Indonezilla TV:
Lho, apa perusahaan bapak tidak dirugikan oleh aksi boikot ini?
Operator Seluler:
menurut saya itu ide yang kurang cerdas, aksi sia-sia, jangankan 2 jam, mau 2 minggu pun di matiin juga gak bakal ngefek, mereka butuh kami mas, tanpa kami gadget canggih mereka cuma bisa buat denger musik dan maen game, dan yang utama, orang indonesia itu butuh gaya, biar kelihatan pintar kayak orang penting, hehehe.. jadi yang menang tetap kami mas
Indonezilla TV:
Tapi bagaimana kalau aksi ini berlanjut pak, bukankah secara pencitraan akan berpengaruh, bahwa perusahaan bapak tidak peduli dengan pelanggan?
Operator Seluler:
Ah, yang benar saja mas, memangnya pengguna telepon seluler mau istighosah? berdoa bersama agar Tuhan segera mengazab dan mencemplungkan kami kedalam neraka karena dosa-dosa kami? hahahaha... mas ini lucu deh ah
Indonezilla TV:
Tapi bagaimana kalau pelanggan melakukan class action atau demo menggugat perusahaan bapak, kayak koin prita dulu?
Operator Seluler:
Ya silakan saja mereka lapor sana, memangnya hukum nenek moyang mereka? hari ini lapor langsung sidang? Menkominfo dan Polisi itukan kawan saya juga, saya bisnis disini kan gak asal nyelonong, banyak yang sudah saya bantu mas, jadi gak mungkin mereka mau mencelakakan diri mereka sendiri, gitu loh aturannya mas
Indonezilla TV:
Tapi bagaimana kalau pelanggan mulai beralih ke instant messenger seperti YM, Skype atau sejenisnya, bapak tau kan kalau teknologi internet semakin murah dan canggih, pelanggan bisa ngomong bebas sepuasnya hanya dengan sekali bayar ke internet provider, notabene bukan dari perusahaan bapak. Ditambah lagi semakin menjamurnya fasilitas wifi, bapak mau maling dari mana lagi? hayooo...
Operator Seluler:
Saya pikir otak orang indonesia belum sampai kesitu mas, eh, mas ini mau jadi reporter apa provokator sih? ntar sampeyan bisa saya laporkan loh, melarang orang beli pulsa saya, jangan gitu donk caranya, itu gak fair, bersaing yang sehat aja napa hah?
Indonezilla TV:
Loh, kok malah saya yang disalahin pak? itukan hak saya mau pakai apa, ya udah kalau bapak gak senang saya stop wawancara ini, okay?
Operator Seluler:
Ya silakan sampeyan keluar, dan jangan kembali lagi kesini, sialan lu !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H