Mohon tunggu...
Tommy Junus Sarwan
Tommy Junus Sarwan Mohon Tunggu... Petani -

indonesia sejahtera 2045 adalah berhasilnya pelaksanaan cita-cita berdirinya indonesia sebagai negara yang mandiri sejati dan berdaulat, bangsa yang makmur dan sehat, dalam kehidupan yang dinamis dan aman. tujuan itu tercapai pada usia 100 tahun indonesia merdeka; melalui 5 program kerja berdasarkan isi pembukaan UUD 1945 yang dimulai pada tahun 2014

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

(30) Cara Potong Generasi, Solusi Republikasi Pendidikan (Bagian 12, Program Indonesia Sejahtera 2045)

7 Oktober 2014   15:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana kurikulum baru dibuat dengan target, PAUD/TK tahun 2015 ini akan menghasilkan sarjana-sarjana angkatan pertama yang Indonesia baru pada 18/17 tahun yang akan datang (program sekolah wajib sampai S1); dimana setiap tahun berjalan secara bertahap sesuai jenjang kurikulum sampai kepada keseluruhan jenjang pendidkikan, adalah anak dan orangmuda Indonesia menjadi pionir moral bagi lingkungannya; dimana dirinya berbudaya, berotak cerdas, pintar, dan bersih; kemudian hidup dan kehidupannya ia berguna bagi bangsa, dan taat serta takwa kepada Tuhan dan mengasihi sesama sebagai implementasi agamanya; yangmana ia akan meneruskan, mentularkan, dan memimpin lingkungannya kepada level moral yang ideal sesuai sasaran kurikulum untuk mensejahterakan bangsa.

Kurikulum lama diperbaiki dengan tujuan menciptakan orang muda berkualitas, orang muda yang mengeset cita-citanya untuk membuka usaha baru di tempat manapun di seluruh Indonesia, sebagai upah keberhasilannya di pendidikan tinggi.

Orang muda yang dihasilkan kurikulum baru itu, adalah orang-orang yang berjiwa patriot, hidup bersih dan menghidupkan kebersihan, pikiran bersih dan tindakan bersih dari kejahatan apapun dan menyadari dampak dan mencegah dirinya dari melakukan kejahatan kemanusiaan.

Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama bertanggungjawab atas kualitas manusia Indonesia dimasa mendatang, untuk menyempurnakan kehidupan Indonesia, atau menuntun kebangsaan Indonesia menuju kehancurannya secara total.

Kementerian hanya memperbaiki kurikulum dengan mengikat pendidikan untuk sejalan dengan semua program di atas, karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar semua rencana ini dapat berjalan sesuai tujuannya.

Indonesia tahun 2045 adalah negara paling beradab dalam bernegara dan berbangsa, teraman bagi kekebasan agama, terbahagia karena kehidupan budaya yang dinamis, terbersih dalam lingkungan dan perlakuan tingkalaku. Indonesia sejahtera kehidupan, bersih pikiran, dan indah pemandangan.

Ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan pada tahun tersebut, saat itu rakyat, bangsa, dan Negara, telah mencapai kegemilangnya keberhasilan seluruh pahlawan Indonesia dari zaman awal sampai zaman kemerdekaan, yang bersama-sama mencita-citakan persatuan kebangsaan Indonesia yang republik merdeka sejati, didalam kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang adil berperikemanusiaan.

Jika dunia mau meluruh seperti kain usang, lalu hancur menjadi debu kembali, mari melalui pendidikan kita dirikan Indonesia semakin teguh.

http://politik.kompasiana.com/2014/09/23/27-potong-generasi-solusi-republikasi-pendidikan-menuju-2045-bagian-11-676026.html

http://politik.kompasiana.com/2014/09/15/26-republikasi-pendidikan-solusi-kedua-menuju-2045-bagian-10-674474.html

http://politik.kompasiana.com/2014/09/10/23-republikasi-budaya-solusi-kedua-menuju-2045-bagian-9--673547.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun