Mohon tunggu...
Indonesiapos
Indonesiapos Mohon Tunggu... Editor - Pegiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis yang ingin bermanfaat untuk orang lain melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Home

Tips Menjaga Tembok Ruangan di Rumah agar Tidak Lembab

14 Mei 2024   14:03 Diperbarui: 14 Mei 2024   14:05 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan rumah tidak hanya terletak pada tampilan desain dan interiornya saja. Kebersihan dinding dari lumut juga berperan penting meningkatkan keindahan rumah. Nyatanya, seringkali tembok ruangan jadi lembab dan tampak bernoda.

Belum lagi saat musim hujan, curah air yang tinggi juga bisa menyebabkan tembok kehilangan kekuatannya. Masalah ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan pengaturan saat pembangunan rumah. Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tembok yang lembab.

Apa yang Menyebabkan Tembok Ruangan Lembab?

Freepik.com
Freepik.com

Tembok yang lembab punya banyak faktor, mulai dari kurangnya ventilasi hingga cuaca yang ekstrim. Mengingat Indonesia memiliki musim dengan curah hujan tinggi, tembok rumah pun rentan mengalami lapuk, lembab ataupun berlumut.

Kebocoran pada atap atau area lain di rumah juga bisa menyebabkan tembok ruangan menjadi lembab. Rembesan air yang seharusnya segera mengalir, malah tertahan di area sekitar tembok, membuat tembok juga mengalami masalah pelapukan.

Faktor lainnya adalah pemilihan bahan bangunan yang kurang berkualitas. Beberapa bahan tertentu memang tak memiliki ketahanan baik dengan curah hujan tinggi maupun cuaca pancaroba. Hal ini kemudian membuat masalah tembok yang lembab semakin parah.

Melihat berbagai faktor tersebut, perencanaan dalam pembangunan rumah menjadi hal yang krusial. Memilih bahan bangunan yang tepat, memastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang baik, serta meminimalisir kemungkinan bocor menjadi langkah-langkah pembangunan rumah yang tak boleh dilewatkan.

Pencahayaan juga penting dalam menjaga tembok rumah tak mudah lembab. Cahaya matahari yang intens bisa menjadi salah satu kunci agar kelembapan di tembok bisa berkurang. Dengan kata lain, tata letak rumah juga berperan penting untuk meminimalisir kemungkinan tembok dan ruangan jadi lembab.

Tips Tembok Ruangan Tak Lagi Lembab

Freepik.com
Freepik.com

Ada beberapa tips agar tembok tidak lembab yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi masalah ini, diantaranya adalah:

Buka Jendela

Apabila rumah Anda memiliki jendela, cobalah buka sesering mungkin. Kehadiran udara segar dari jendela akan membuat tembok lebih mudah bernapas. Proses ini juga membuat pergantian sirkulasi udara jadi lebih memungkinkan dan tembok pun tak terus menerus basah.

Cat Ulang Tembok

Tembok ruangan yang lembab biasanya kehilangan keindahan warna catnya. Anda juga bisa melakukan pengecatan ulang pada tembok, khususnya dengan cat anti jamur. Pengecatan ulang secara tak langsung bisa mengatasi tembok yang lembab dan berlumut.

Kenali Jenis Kelembaban

Ada baiknya Anda juga mengetahui penyebab kelembaban pada dinding. Misalnya, kelembaban terjadi karena masalah kebocoran atap. Maka memperbaiki atap harus dilakukan sebagai bentuk penyelesaian masalah tembok yang lembab. Mengetahui penyebab tembok lembab akan lebih memudahkan Anda untuk mengatasinya.

Gunakan Dehumidifier

Tembok yang lembab juga bisa terjadi karena udara yang basah. Memanfaatkan dehumidifier juga disarankan untuk membuat udara jadi lebih kering. Alat ini nantinya akan menyerap kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga tembok tak lagi lembab.

Membuat Area Void

Anda disarankan membuat area void di belakang atau samping rumah. Kehadiran ruang void ini dimaksudkan untuk membuat udara tetap mengalir, baik dari depan rumah ke belakang atau dari samping ke arah depan.

Mengganti Gaya Jendela atau Dinding

Masalah tembok ruangan lembab juga bisa diatasi dengan melakukan renovasi ruangan. Salah satunya dengan memasang jendela lebih banyak atau membuat dinding terbuka. Jenis dinding ini akan membuat sirkulasi udara jadi lebih mudah.

Tips menarik tersebut berasal dari Delta Interior ( PT. Delta Cahaya Utama ) yang memiliki jasa renovasi ruangan dengan berbagai pilihan, mulai dari renovasi kantor, apartemen, bahkan kamar mandi dan kamar tidur. Pemilik kantor yang ada di Jln. Terusan Pasirkoja No 172, Bandung ini mengungkapkan bahwa bukan hal yang mudah untuk merenovasi bangunan.

"Melakukan renovasi ruangan bukan perkara yang mudah, untuk itu perlu membutuhkan jasa kontraktor
yang berpengalaman." ungkap PT. Delta Cahaya Utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun