Mohon tunggu...
TS
TS Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Jurnalis, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja, Cinta, dan Stand-up Puisi

15 November 2023   19:43 Diperbarui: 15 November 2023   19:45 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin kita seperti dua kata dalam puisi yang tak kunjung bersua, terpisah oleh jarak antar baris yang memisahkan makna dan harapan, dan aku berharap kita bisa menemukan makna kita di setiap tanda baca yang berderet dalam cerita panjang ini."

"Jika waktu adalah senandung yang tak terhenti, maka kita seperti dua nadanya yang terus berjauhan, menciptakan harmoni yang tak pernah terwujud. Aku mencoba menari dalam irama kesendirian, tapi hatiku masih saja mencari melodi yang hilang di dalam cerita kita yang tak kunjung selesai."

Penulis: Triani Sandri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun