Pendapat serupa juga disampaikan oleh Suhardjo, Babinsa Desa Wonocoyo. Menurutnya, sebelum P3-TGAI dilaksanakan, masalah persaingan dalam penggunaan air sering terjadi di masyarakat. Namun, dengan adanya program tersebut, kesadaran akan pentingnya pengaturan air semakin meningkat, sehingga distribusi air irigasi dapat dilakukan secara lebih merata.
“Dulu sebelum ada program ini,semua pada rebutan air, dengan adanya program ini alhamdulillah warga menyadari air bisa teratur, bisa merata lah,” ungkap Suhardjo
Dengan hasil Monev yang memuaskan, Rendy menekankan pentingnya mempertahankan pemeliharaan bangunan saluran irigasi guna memastikan manfaatnya berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
“Yang paling penting, bagaimana pemeliharaan terhadap bangunan irigasi tersebut sehingga manfaat dari bangunan tersebut bisa dalam jangka waktu yang sangat panjang,” tegas Rendy.
Penulis: TS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H