Trenggalek, 12 Juli 2023 - Tim Pelaksana Balai P3-TGAI BBWS Brantas dengan penuh optimisme menyambut hasil yang memuaskan dari pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) P3-TGAI di Trenggalek. Pelaksanaan Monev wilayah rayon 6 yang ke-3 telah mencapai hasil yang membanggakan.
Ary, sebagai PIC Tim Pelaksana Balai (TPB), menjelaskan bahwa Monev merupakan bagian integral dari P3-TGAI BBWS Brantas yang bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi program tersebut. Tim Pelaksana Monev terdiri dari empat orang yang terbagi dalam dua tim, dengan masing-masing tim terdiri dari dua anggota. Selama tiga hari pelaksanaan Monev di Trenggalek, tim berhasil mengunjungi lima titik lokasi setiap harinya.
"Tujuan dari Monev ini adalah untuk memonitor serta memastikan kesesuaian dengan panduan teknis yang berlaku. Kualitas dan kuantitas bangunan saluran irigasi telah sesuai dengan standar yang ditetapkan apa belum," kata Ary saat ditemui di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Dalam wawancara, Ary menyatakan kepuasannya dengan hasil Monev yang dilakukan. Bangunan saluran irigasi tersier yang telah dibangun sesuai dengan pedoman teknis P3-TGAI 2023 dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kualitas bangunan dinilai baik, dan dimensi serta panjang saluran irigasi telah memenuhi standar yang ditetapkan.
“Mulai kemarin sampai hari ini, saya puas melihat, mulai dari segi bangunannya, pemilihan lokasinya, penempatan titik pembangunannya, alhamdulillah sesuai dengan juknis P3-TGAI 2023 dan pedum sesuai. Dari kualitas bangunan alhamdulillah bagus lah di sini,” ungkap Ary.
Rendy Muhammad Mubarok, Konsultan Manajemen Balai Rayon 6, juga memberikan apresiasi terhadap hasil Monev yang telah dilakukan. Ia menyatakan bahwa hasil Monev menunjukkan kesesuaian pelaksanaan P3-TGAI dengan panduan umum dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Rendy juga mencatat beberapa catatan kecil dari Tim Pelaksana Balai BBWS Brantas yang telah disampaikan dan akan dilaksanakan oleh Ketua P3A.
“Dari segi kualitas dan kuantitas alhamdulillah sudah sesuai dengan pedoman umum dan petunjuk teknis, saya berterimakasih kepada Ketua P3A yang telah melaksanakan P3-TGAI ini dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga hasil yang dicapai juga sudah maksimal. Adapun catatan dari TPB sudah kami catat dan kami sampaikan kepada Ketua P3A, dan Ketua P3A juga sudah siap melaksanakan apa yang sudah menjadi catatan. Adapun catatan, catatan minor terkait perapian saja,” kata Rendy.
Mengingat nilai manfaatnya yang tinggi, Slamet, Ketua P3A Desa Wonocoyo menyatakan bahwa masyarakat dengan antusias merespons P3-TGAI karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat petani. Slamet berharap agar program tersebut dapat berkelanjutan.
“Alhamdulillah semua sangat menanggapi positif karena mendapat program yang kebermanfaatnya memang sangat dibutuhkan masyarakat petani,” tutur Slamet
Kadis, Juru Pengairan juga mengakui bahwa program tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Dengan adanya P3-TGAI BBWS Brantas, aliran air irigasi dapat mencapai sasaran dengan lebih baik, memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh petani dan masyarakat setempat.
“Dengan adanya program ini, berdampak sekali ke masyarakat, air bisa menuju sasarannya,” kata Kadis
