Penulis :Indonesiana Prima
Prodi:Teknik informatika Unisnu Jepara
Dosen pegampu: Bpk. Dr. WAHIDULLAH, S.H.I., M.H .
Dosen Pembimbing: Bpk. SARWIDO, S.E., M.M.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Keistimewaan Ideologi dan Dasar Negara Pancasila dalam Mengatasi Disintegrasi Bangsa", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/indonesiana06108/65537d92edff767acc60a693/keistimewaan-ideologi-dan-dasar-negara-pancasila-dalam-mengatasi-disintegrasi-bangsa
Kreator: Indonesiana Prima
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Bangsa Indonesia mengalami berbagai krisis yang tidak mendukung pengamalan nilai-nilai Pancasila, tercermin dalam masalah narkoba, tawuran, konsumerisme, dan formalisme dalam kehidupan keagamaan. Krisis karakter ini juga terlihat di lingkungan kampus, terutama dalam sikap dan perilaku mahasiswa yang bertentangan dengan nilai moral. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki makna dan nilai yang mendalam. Nilai-nilai tersebut mencakup perlakuan adil terhadap diri sendiri, orang lain, bangsa, negara, dan lingkungan, serta adil terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berjiwa sosial dalam melibatkan diri dalam kebaikan dan saling menolong juga menjadi aspek penting.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dapat diwujudkan dengan mengakui dan memperlakukan setiap manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, tanpa memandang suku, keturunan, agama, atau status sosial. Saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan menjunjung tinggi kemanusiaan melalui kegiatan sosial juga merupakan aspek penting dari nilai ini.