Mohon tunggu...
Lyfe

Indi, Cinta yang Dibalut Ragu (Di balik Film Labuan Hati)

24 Februari 2017   04:03 Diperbarui: 12 Maret 2017   02:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ngelantur ya Res. Apa hubungannya cinta sama aku ganti rencana?”(Indi)

Bagi Indi menyelam adalah dunianya. Selain menyaksikan keindahan bawah laut, Indi merasa menemukan kedamaian saat menyelam. Aktivitas menyelam adalah ajang pelariannya untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, sebuah cara keluar dari dunia nyata dan melihat dunia dari sisi yang berbeda. 

“Menyelam adalah bagian dari diri gue!” seru Indi dengan wajah berbinar-binar. Indi sudah berkali-kali menyelam dan ia ingin terus menyelam seumur hidupnya.

Tapi ia memiliki Ares, tunangannya tersebut adalah lelaki yang mengartikan cinta sama dengan komitmen. Ares ingin hanya dirinya yang menjadi pusat dunia Indi, karena itu ia menginginkan Indi berhenti menyelam dan menjelajah alam, kemudian hanya fokus membina hubungan mereka dalam kerangka pernikahan.

Demi memenuhi keinginan Ares tersebut, Indi memutuskan melakukan perjalanan untuk terakhir kalinya sebelum menikah. Ia menyingkir ke Labuan Bajo. Sudah berkali-kali Indi menyelam di Pulau Komodo dan ia ingin menjadikan lautan di sana menjadi titik terakhir penyelaman sebelum mengarungi biduk rumah tangga bersama Ares. 

Namun perkenalannya dengan Bia dan Maria selama perjalanannya di Labuan Bajo membuat keraguan dan ketakutan yang selama ini ia pendam di kedalaman hatinya mengambang ke permukaan. Petualangannya bersama kedua perempuan tersebut memunculkan banyak pertanyaan. Benarkah setelah menikah nanti ia bisa bahagia sepenuhnya? Benarkah cintanya pada lautan telah mengalihkan cintanya pada Ares? Tidak bolehkah ia tetap mencintai lautan?

Kisruh di hati Indi tersebut ternyata berdampak pada hubungannya dengan Ares. Mereka berdebat karena Ares menganggap Indi tidak mencintainya dan melarikan diri dari tanggung jawab. “Enggak. Aku nggak lari dari tanggung jawab. Dan kamu jangan bicara seperti itu sama aku,” seru Indi pada Ares.

Indi memang tidak mengakui bahwa  keengganannya berkomitmen dalam sebuah hubungan pernikahan adalah karena ia takut kebahagiaannya terhenti. Ia dibayangi rasa takut bahwa menikah dapat membatasi kebebasan yang selama ini ia nikmati. Jika begitu, bukankah pernikahan akan menjadi penjara seumur hidup, yang merampas waktu untuk bersenang-senang dengan lautan juga terumbu karang?

Selama menjelajahi Labuan Bajo bersama Bia dan Maria, Indi merasa masker yang selama ini membekap wajahnya perlahan tersingkap. Ia sadar bahwa laut merupakan bagian dari dirinya, sesuatu yang tidak bisa dicerabut begitu saja karena hal itu berarti mengubah dirinya. Indi menyadari bahwa jiwanya ingin terus menyelam, berenang bersama ikan-ikan, menghirup udara pantai, berbaring di atas pasir dan mengeksplorasi alam.

Tapi, bagaimana dengan Ares? Bagaimana dengan cinta yang mereka berdua miliki?

Bagaimana dengan kisah Indi selanjutnya? Apakah ia akan kembali melanjutkan mimpi-mimpinya menjelajahi dunia bawah laut atau justru berhenti karena mengikuti permintaan tunangannya tersebut? Apakah Ares akan mengerti dengan keputusan Indi tersebut?

Saksikan kisah Indi dan selami ragu yang berkelindan di hatinya dalam film Labuan Hati garapan sutradara Lola Amaria yang akan ditayangkan mulai 29 Maret 2017 nanti.

Teaser 02 Film Labuan Hati


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun