Mohon tunggu...
Indonesia Indonesia
Indonesia Indonesia Mohon Tunggu... -

Life is Short, Stay Awake for It

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Bernyawa Kosong Berlari

16 Maret 2012   18:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada kata yang tak terungkap diantara reruntuhan hatiku. Terhunus asa menghampiriku dan mendekap kilauan cahayaku. Bagiku rasa itu tak terbagi,mungkin untuknya, bukan untukku. Bkn pada apa yg menjamur dalam diriku,tapi tubuhku yg sekarat karna parasit mimpi. Lepas jiwa sontak bercermin. Tak bernyawa kosong berlari. Terasa dunia terbalik belati yang terjal hadapi tebing yang tinggi. Kental melayangkan imaji segar, bersih dan tertata rapih. Lapang dan luas untuk berkreasi dengan pijak terampil buatan mimpi. Inginku bebas mengerti dan pahami, kebutuhanku landai mengecil disini. Bukan salah mengerti batin berdalih,tapi ini nyata di dpn dahi. Kucoba siapkan senjata ampuh guna bertahan dan menyerang elegi keheningan malamku. Dan maju menelan hasrat bersama mentari yg slalu setia menemaniku. Musnah kesenangan malam dan gejolak embun menjelang pagi yg merengkuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun