Senja mulai menyapa di kala sore yang cerah, suasana di daerah blok M seperti biasa ramai dengan pengunjung yang berlalu lalang. Selain sebagai pusat perbelanjaan, nyatanya blok M juga punya sisi gelap.Â
Berawal dari kelelahan setelah beraktifitas seharian, dan mencari tempat untuk melemaskan badan. Pencarian tempat pijat di sekitar blok M pun mulai dilakukan. Beberapa tempat pijat bermunculan kala memasukkan keyword di mesin pencari google. Dan ada satu tempat yang cukup banyak muncul informasinya di halaman google, yakni Aquarius Massage.Â
Terapit di antara bangunan ruko, Aquarius Massage menampilkan logo usahanya dengan kombinasi warna hitam putih. Pintu masuknya kecil dan saat memasuki pintu tersebut, ada penjaga yang sudah bersiap mengintrogasi dan memfilter setiap tamu yang berkunjung. Perubahan suasana mulai terasa saat memasuki lobby. Senyum matahari yang nampak bersinar terang di luar, berganti menjadi gelap merawang. Kilaun lampu ber-watt rendah dipadu dengan lapisan cat hitam di seluruh penjuru ruangan, menambah suasana temaram di tempat ini.
Resepsionis langsung memberikan sapaan khas yang langsung menghangatkan suasana. Tak lupa ia memberikan nomor ruangan untuk tempat melakukan pijat. Setelahnya, datang seorang wanita yang nampaknya menjadi mami di tempat pijat ini. Berkemeja dan menggenakan rok selutut serta berkacamata. Ia mengajak duduk di ruang yang lebih dalam, sambil menanyakan baru pertama atau sudah melakukan reservasi sebelumnya. Bila menjawab pertama kali, sang mami langsung menjelaskan berbagai pilihan pijat, ada paket A full service dan paket B. Kemudian ia mulai meminta pengunjung memilih terapis melalui layar handphonenya. Berbagai terapis bergaya dengan berbagai pose muncul satu per satu. Belasan wanita berusia sekitar 20-30 tahun menghiasi galeri handphone sang mami.
Saat terapis sudah ditentukan, mami mulai mempersiapkannya dan mengajak pengunjung naik ke ruangan terapi. Lantai 1 hanya berisi ruang resepsionis dan tempat menunggu. Di lantai 2 hingga 4 berisi kamar-kamar untuk terapi. Setiap kali naik tangga ada petugas keamanan yang selalu menyapa. Sesampainya di depan ruangan 19, sang terapis pilihan menyambut dengan hangat. Sebut saja Mawar, ia mengenakan seragam berbelahan rendah dan rok mini di atas lutut. Mami pun menyerahkan tugas berikutnya ke Mawar.
Ruangan terapi tak terlalu besar, seukuran 3x4 meter dengan kamar mandi dalam di setiap ruangan. Di tengah ruangan terdapat kasur berbusa tipis tempat melakukan pemijatan. Suasana ruangan juga bernuansa remang dengan balutan cat dinding warna abu-abu gelap.
Mawar meminta pengunjung melepas semua pakaian tanpa ada satupun yang menempel di badan dan meminta pengunjung rebahan di atas kasur busa. Mawar pun mulai melakukan pekerjaannya. Ia tak langsung memijat, tapi juga melepas semua lembaran kain yang menutup tubuhnya. Dan pemijatan pun mulai dilakukan.....
(Cerita detailnya skip)
Selepas melakukan aksinya, Mawar pun diajak berbincang-bincang. Mawar ini ternyata baru 2 minggu bekerja di Aquarius Massage. Â Dari wawancara yang dilakukan, beberapa info disampaikannya dengan lugas. Ia bercerita kalau sebelumnya bekerja di pabrik cat kuku. Dan dengan alasan ekonomi, Mawar mengiyakan ajakan temannya untuk ikut bergabung di bisnis yang ia belum pernah lakukan sebelumnya. Mawar berkeinginan mendapat banyak uang agar bisa membeli rumah dan sebagainya. Pendapatan yang besar mungkin memang jadi tawaran yang menggiurkan bagi Mawar, apalagi bila melihat postingan loker yang menyebutkan gajinya bisa 10 juta lebih.
Note :