Dusun Wuni adalah salah satu dusun yang berada di Desa Kajar Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Permasalahan dusun tersebut adalah susahnya mendapatkan air bersih dikarenakan akses yang sulit.
Selama ini untuk mendapatkan air, masyarakat dusun harus memikul air kurang lebih 2 km turun kebawah di mana mata air berada atau membeli air dengan harga 2500 rupiah per derigen. Kesulitan masyarakat dusun tersebut akhirnya dijawab oleh program bantuan yang diberikan oleh Semen Indonesia.
Semen Indonesia melaksanakan acara peresmian bantuan Instalasi Penyaluran Air Di Desa Kajar dan Desa Pasuncen, dimana pusat peresmian dilaksanan di Dusun Wuni, Kamis,(10/11). Semen Indonesia membangun tandon air dengan kapasitas 5000 meter kubik untuk mencukupi kebutuhan air di dua desa tersebut.
Sehingga, dengan bantuan yang diberikan tersebut, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah mengambil air maupun mengeluarkan koceknya untuk membeli air derigen.
Masyarakat di Dusun Wuni bersuka cita menyambut peresmian bantuan tersebut. Salah satu warga Dusun Wuni, Bu Kasmi berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Semen Indonesia. Ia terharu dikarenakan selama ini dusun tersebut tidak ada mata air, tetapi hari ini dusunnya mampu menjadi pusat mengalirnya air yang secara pasti mampu meringankan beban warga yang ada di Desa Kajar maupun Desa Pasuncen.
Bu Kasmi juga mendukung adanya langkah-langkah Semen Indonesia untuk membangun masyarakat Rembang. Program pembangunan Semen Indonesia di daerahnya pun amat didukung oleh penduduk desa. Pembangunan pabrik semen, apalagi yang dikelola secara baik, modern dan melindungi lingkungan sebagaimana yang dilakukan oleh Semen Indonesia di Rembang, dapat menghadirkan pembangunan di masyarakat desa setempat yang selama ini masih tertinggal dalam hal pembangunan.
"Walaupun pelaksanaan (produksi pabrik) belum dimulai, tetapi Semen Indonesia telah nyata membantu masyarakat sekitar. Hal seperti ini harus kita dukung,” ujar Bu Kasmi.
Acara peresmian bantuan instalasi penyaluran air tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, Bupati Kabupaten Rembang, Abdul Hafidz, Camat Kecamatab Gunem Teguh Gunawarman, dan perangkat desa di Kecamatan Gunem. Sementara dari pihak BUMN Semen Indonesia dihariri oleh Direktur Enjinering dan Proyek Semen Indonesia Gatot Kustyadji, dan Direktur Utama Semen Gresik Sunardi Prionomurti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H