Akibat hanya beberapa buah kosa kata , yang paling banyak diperdebatkan dimenit kata "bohong" dan "pakai" seseorang ternyata bisa di hukum dan didemo jutaan orang sementara jika pelakunya bukan ahok banyak contoh terdahulu ada ngaku ngaku nabi tuhan demonya gak separah ini bahkan ada terang terangan secara sengaja menginjak ayat suci dan mempostingnya di facebook justru dilepaskan
Â
disini penulis tidak bermaksud membela siapapun karena pasti jika ada sangkut pautnya dengan ahok penulis akan diserang kaum itu yang merasa paling suci dan malaikat
Â
Disini kita membahas apa hukuman yang akan dihadapi ahok seberapa beranikah hukum dinegri ini seberapa beranikah hakim apa negara ini masih pantaskah negara ini disebut negara hukum atau takut dengan yang namanya tekanan
Â
Tentu saja kita pake logika pernyataan ahok yang dianggap menistakan tersebut ternyata juga didukung undang undangÂ
Â
Syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden diatur lebih lanjut dengan undang-undang.
Dalam perubahan ketiga UUD 1945 syarat orang Indonesia asli bagi calon Presiden RI dihapuskan dan diganti menjadi cukup seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya.
Â
Jadi sekarang mau dia orang papua kristen hindu budha asal dia bangsa indonesia dan punya ktp indonesia dia bisa saja menjadi pemimpin apalagi presiden
Â
Ini menjadi persoalan yang saya pikir bikin puyeng disatu pihak kubu habib rizieq meminta ahok dihukum berat dan bahkan ada bilang dihukum mati tapi masalahnya pernyataannya tersebut kurang kuat jika diaanggap menista menghina karena niatnya itu sulit ditemukan karena itu hasil pernyataan spontanitas kala berpidato terlihat jelas dari rekaman vidio yang santai penuh keceriaan lalu ditambah lagi hukum negara ini juga tidak melarang siapapun menjadi pemimpin
Â
karena negara ini didirikan berdasarkan kesatuan dan persatuan bukan negara golongan ini itu
Â
Ini ibarat hukum mencuri dihukum potong tangan sementara dinegara ini tidak dikenal hukum tersebut jadi kita mau ikut hukum yang mana
Â
Oke lah jadi disini hakim benar benar harus dibuat penuh keberanian kita pun pasti boleh menerka nerka apa hukuman untuk ahok
Â
jika kita berfikir pakai akal sehat begitu indahnya melihat semua pihak bisa duduk barengÂ
Â
musyawarah adalah hukuman terbaik dalam islam.
semua pihak yang selama ini merasa benci kepada ahok kan sekarang sudah puas toh ahok pun telah kalahÂ
Â
Dikala sudah tak ada namanya kepentingan politik sekarang lah saatnya mendinginkan otak dan fikiran bisa duduk bareng dan menklarifikasi ucapan ahok kepada yang bersangkutan tidak ujuk ujuk mengeluarkan fatwa terburu buru dan menjadikannya landasan alat untuk berdemo
Â
Selesaikan masalah ini baik baik bikin perjanjian kepada ahok agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi kasih juga hukuman misal ahok diminta membayar denda kepada anak yatim,dll
Â
Semua pihak tersenyum semua pihak tertawa semua pihak saling berjabat tangan rizieq ahok ketua mui dll
Â
Masyarakat bisa tenang dan kembali keurusan produktif mengais rezeki sekolah bertani ,dll cukup disayangkan dalam setahun ini semua orang dimanapun yang dibahas ahok terus sementara harga pangan listrik naik seakan terlupakan kasus korupsi yang telah memiskinkan justru malah juga ikut terlupakan
Â
Betapa indahnya negeri ini melihat bangsa indonesia tenang tentram baik dia dari golongan apapun cukup disayangkan juga disaat negara tetangga ekonominya sedang tumbuh negara ini justru sibuk sara sibuk demo
Â
Sekiannn
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI