Tulisan ini saya bukan bermaksud membela pengedar narkoba cuman Aneh saja jokowi tutup telinga tidak menggubris sedikit pun pertimbangan-pertimbangan hukuman mati
Padahal sebelumnya PM abbot salah satu perdana mentri yang selalu hadir disetiap undangan yang diberikan indonesia bahkan saat jokowi dilantik dia turut hadir
http://www.liputan6.com/news/read/2121720/pm-abbott-suatu-kehormatan-berada-di-pelantikan-jokowi
Sekarang hubungan duo sahabat indonesia-australia sudah memanas
Abbot meminta "menarik kembali putusan" hukuman mati itu. Abbott melanjutkan, ketidakbaikan bisa
datang dari kematian.� Indonesia, ia menegaskan, untuk lebih menyadari kepentingan dan nilai-nilai yang terbaik.
Abbott menyesalkan keputusan Indonesia mengeksekusi Chan dan Sukumaran.
Padahal, menurut dia, Chan dan Sukumaran membantu Indonesia dalam
memerangi kejahatan narkoba.
Menurut saya jokowi harus memprioritaskan dan mempertimbangkan hukuman terhadap negara sahabat apa lagi itu tetanggaan karena kepentingan kita juga banyak dengan australia contoh import gandum,sapi,peternakan,wisatawan,pendidikan saya rasa barter tiga WNI pengedar narkoba indonesia yang ada di australia bisa dipertimbangkan karena didunia ini tidak ada manusia sempurna orang indonesia juga banyak terlibat kasus diluar negri ada pembunuhan,narkoba,dll
Di negara arab saja yang terkenal keras dengan hukum potong lehernya terpidana mati bisa dibarter dengan uang tebusan seperti kasus TKI indonesia
Menurut saya jika eksekusi-eksekusi mati terus-terusan dilakukan tanpa pertimbangan dan mendengar keriuhan didunia internasional akan mengakibatkan citra indonesia sebagai negara santun,ramah,baik bukan negara otoriter akan berbalik arah indonesia akan dicap negara tidak mau berdiskusi dan otoriter
Maka jangan heran kalau rupiah akan terus melemah karena hilangnya kepercayaan dunia internasional terhadap indonesia bukan itu saja nasib WNI indonesia yang terlibat pidana mati diluar negri juga akan mendapatkan perlakuaan yang sama
Jadi saya memberi solusi jokowi harus
Memikirkan banyak hal sebelum eksekusi mati karena dilihat dulu apakah setelah dibunuh mati narkoba benar-benar turun atau tidak
Sekian.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H