Kekawatiran jokowi akan digulingkan atau dijegal oleh koalisi merah putih oleh DPR tampaknya tidak perlu ditakuti lagi
Ini setelah DPR 10 fraksi tidak menentang sama sekali budi gunawan ketika menjadi calon kapolri di DPR padahal DPR koalisi merah putih berbeda sikap ketika kenaikan BBM lalu dimana koalisi merah putih dengan lantangnya menolak kenaikan bbm
Padahan koalisi merah putih dapat mengambil momentum ini untuk menaikkan citranya misalnya saja DPR menolak budi gunawan menjadi calon kapolri
Tapi ketimbang repot-repot mengurus budi gunawan tampaknya DPR lebih ingin memuluskan langkah budi yang sudah diketahui sebagai seorang tersangka dan bola panas tersebut kembali oper kepada jokowi dan setelah itu menikmati sambil menonton jokowi yang saat ini sedang dalam tekanan sangat bertubi-tubi
Jokowi disebut-sebut banyak mendapat tekanan dan intervensi itu setelah kesibukan malah terlihat lebih ramai di kediaman megawati dan belakangan surya paloh juga sering berkomentar tampaknya jokowi tidak bisa lepas dari tekanan partai pendukungnya
Sementara di sisi lain jokowi juga mendapat tekanan hebat dari pemilihnya yaitu relawan jokowi presiden yang jumlahnya jutaan tersebut menilai jokowi tidak tegas terkait masalah KPK ini
Yang membuat relawan tambah geram karena stateman jokowi yang seperti mengambang dan kurang tegas terlihat santai-santai saja
Presiden Joko Widodo
sebelumnya meminta dua institusi penegak hukum itu
bersinergi sesuai aturan yang berlaku.
"Saya minta agar institusi Polri dan KPK
tidak terjadi gesekan dalam menjalankan
tugas masing-masing," kata Jokowi, Jumat
(23/1).
"Sebagai penyelenggara pemerintah pada
institusi Polri dan KPK, saya memastikan
bawah proses hukum, yang ada sesuai
dengan ketentuan yang ada," tambahnya
Makna dari pidato jokowi tersebut membuat orang bertanya-tanya apa maksud pidato tersebut apakah pemerintah lepas tangan atas terjadi perselisihan antara KPK VS POLRI