Langkah penyelesaian
Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan pemerintah agar program JKN ini memilki liquiditas keuangan yang sehat  pertama mengubah skema besaran pembayaran premi dengan menambah variabel pembayaran sehingga meningkatkan jumlah penerimaan , kedua mempercepat upaya pemambahan jumlah kepesertaan sehingga terjadi keseimbangan kepesertaan antara peserta memiliki riwayat perawatan sakit yang intensif  dengan peserta yang memiliki riwayat perawatan rendah. Yang ketiga adalah mengubah mekanisme pembayaran premi kepesertaan.
Yang dimaksud dengan mengubah mekanisme pembayaran premi adalah selama ini premi dibayarkan berdasarkan  kelompok kepesertaan . Misal kelompok PBI penerima Bantuan Iuran yang premi dibayarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, kemudian pekerja penerima upah yang premi di bayarkan oleh pembagian prosentasi antara pemberi kerja dan pekerja kemudian kelompok peserta mandiri dimana yang bersangkutan membayar melaui jasa pos dan PPOB lainya . Adapaun mekanisma yang di pakai adalah iuran premi dibayarkan oleh peserta pada saat peserta mendapatakan pelayanan tertentu sebagaimana premi jasa raharja yang di pungut dari setiap peserta saat mengurus SIM, pajak kendaraan bermotor, atau pembelian tiket pesawat, kereta api pesawat atau kendaraan penumpang lainnya. Adapaun mekanismenya adalah premi JKN di pungut dari transaksi pembelian BBM , pajak listrik ataupun pembelian pulsa telp dengan prosentase tertentu. Jadi nilai ekonomi dari setiap satuan produksi pelayanan tersebut diatas ditambahkan komponen premi JKN. Dan dari sinilah sumber Pembiayaan JKN ini didapatkan. Dan bila mekanisme pembayaran premi ini bisa dijalankan maka program universasl coverage BPJS kesehatan 2019 akan lebih mudah untuk dijalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H