Mohon tunggu...
Fendy Sutrisna
Fendy Sutrisna Mohon Tunggu... -

Kadek Fendy Sutrisna

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Industri Pariwisata Indonesia

26 Juni 2011   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:09 2536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Jika setiap pekerja menanggung tiga orang, maka tercatat sebanyak 8.345.673 orang sangat bergantung pada industri pariwisata ini.  Hidup matinya UKM di pusat-pusat industri kerajinan di Provinsi Bali seperti Dusun Celuk (kerajinan perak), Ubud (kerajinan tangan dan seni lukis), dan Dusun Dawam (kerajinan kayu) misalnya, sangat tergantung pada industri pariwisata. Ketika kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) atau turis asing ”terganggu”, industri kerajinan di dusun-dususn tersebut terpukul hebat.

Kesimpulan

Kesadaran kolektif tentang arti  penting sektor pariwisata bagi ekonomi kerakyatan benar-benar diperlukan dalam membangun sebuah industri pariwisata. Stop aksi terorisme, karena jaminan keamanan kepada para turis asing perlu ditingkatkan dari tingkat bandara, hotel sampai ke pasar-pasar tradisional. Apabila jaminan ini sudah terpenuhi, fasilas-fasilitas lainnya seperti pusat informasi dan kenyamanan sarana transportasi juga perlu menjadi perhatian.

Reference :

1. Pidato presiden Megawati Soekarnoputri. Asean Tourism Forum (ATF) di Yogyakarta, 25 Januari 2002


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun