Pass completion pogba musim lalu mencapai 86% , 3% lebih tinggi daripada ketika ia di juventus begitupun dengan rate keypas selama di united mencapai 1,91 per games sedangkan ketika di juventus hanya 1,25. Memang pogba seret gol, namun itupun karena posisinya yang sangat amat tidak nyaman. Namun setelah kedatangan nemanja matic, kita harus memberikan karpet merah kepada paul pogba yang berkesempatan menjadi diri sendiri di musim ini. Dua gol satu assist di dua partai awal, welcome back homeboy!
5."Manchester United They Always Score"
Itulah ucapan yang dikumandangkan komentator Manunited vs bayer munich pada tahun 1999 sebelum david beckham mengambil corner kick untuk mengawali comeback historis di camp nou. Rekrutan baru manunited, romelu lukaku pada musim sebelumnya mencatat 25 gol dari 37 penampilannya dan dalam debutnya dimana united dua kali menang dengan margin 4-0, lukaku mencetak tiga gol. What a waste of money huh? Tidak hanya lukaku, Miki mencatatkan empat Assist di dua laga awal, Paul Pogba dan Martial dengan raihan yang sama yaitu dua gol dan satu assist.Â
Kalau Masalah pertahanan? itu sih tidak usah dijawab, kita sama sama tahu betapa deseperatenya rela madrid dalam merekrut david de gea sampai sampai membuat keylor navas merengek untuk tidak dijual dan ditambah sekarang manchester united sudah tidak berjalan manual melainkan auto-MATIC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H