Dan memang benar, setelah dicoba Chitato ini tidak lebih enak dari Chitato original. Nilainya 6.8/10 lah. Mengutip kata Gofar Hilman, Chitato ini tidak lebih dari "MSG-Ception", mecin yang dipadupadankan dengan mecin lagi di dalam mecin. Tapi ya tetep enak, tapi ya gitu doang. Mungkin ini disebabkan karena overexpectation yang disebabkan oleh tim marketing Chitato yang memang juara sekali dalam membuat viral produk ini sehingga orang penasaran akan perpaduan dua produk maha dahsyat ini. Nah sekarang tau kan, gimana rasanya kalau Ronaldo dan Messi disatuin? Atau kenapa Inggris gak akan pernah juara kalau disitu ada Lampard dan Gerrard?
Untuk melengkapi quotes Tyler Durden di atas, ada baiknya jika tulisan ini ditutup oleh quotes pula, dari saya sendiri.
"There is no more 'demand create supply' law, in advertising era we all know that 'supply can create demand'. You only buy what you always see"
-Rifkimaul
VIVA MARKETING!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H