Perlu diketahui dulu awalnya, tulisan ini hanya sebuah cerita dari seorang pemuda yang sudah melakukan tindakan nyata atas judul diatas tadi. Saya tidak pernah menyuruh anda melakukan atau tidak melakukan apa yang saya lakukan,saya hanya bercerita apa yang saya alami.
Kemarin saya yang kebetulan kurang kerjaan dirumah, mencoba iseng browsing tentang artikel jerawat. Jerawat saya kebetulan sedang bermunculan banyak, akhir akhir ini. Ternyata banyak artikel tentang bawang putih dapat menghilangkan jerawat, karena saya mahasiswa dan uang pun tidak banyak banyak amat untuk hilangkan jerawat maka saya cobalah bawang putih untuk menghilangkan jerawat. Bawang putih saya parut dan lalu saya tempelkan ke jerawat saya.
Benar saja, Â rasanya perih panas dan sakit, di pipi saya. Tapi rasa itu seolah saya nikmati untuk 20 menit kedepan. Setelah itu saya bilas pakai air hangat. 2 jam kemudian saya ulangi hal serupa, benar saja jerawat jerawat kecil meletus satu persatu bagaikan gunung pompei. Â Tapi rasa sakit itu semakin menjadi kemudian, pipi saya memerah, dan mengeluarkan air layaknya luka bakar terkena knalpot. Malamnya saya susah tidur karena beceknya pipi saya karena luka bakar, selain itu karena rasa perihnya dan gatal ingin digaruk.
Besoknya saya terpaksa ke dokter kulit, walaupun menggadaikan tabungan saya beberapa bulan. Dan setelah konsultasi, ternyata jerawat saya biasa saja dan bukan hanya satu atau dua orang yang menjadi korban bawang putih. Sudah sangat banyak dengan kasus yang sangat serupa kata dokternya. Alih alih ingin menghemat malah tamat.
Inilah cerita saya. Saya bukan mau menyuruh anda untuk tidak menggunakan bawang putih, mungkin saja kulit saya yang sensitif atau mungkin ada yang berhasil, tapi sayangnya dikisah saya pengobatan bawang ini sangat tidak berhasil. Bagi yang tidak percaya dengan kisah ini, bisa hubungi saya via message dan mencantumkan emailnya, nanti saya kirimkan fotonya via email.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H