sumber gambar: Imdb.com
Apa yang paling berharga di dunia? Jelas jawabannya bukan uang, tapi waktu, karena waktu tidak bisa dibeli hanya bisa dibuang tentu saja. Apakah anda rela, menonton film dengan alur lambat selama 175 menit? Membuang buang waktu selama 175 menit? Saya rasa banyak yang menjawab tidak. Tapi The Godfather akan membuat anda nyaman dan tidak menyesal karena telah membuang waktu selama 175 menit. Film terbaik nomor kedua dalam top 250 IMDB, dan film terbaik nomor satu dalam top 250 versi saya.
Film ini bercerita tentang kehidupan bermafia keluarga Don vito corleone. Vito corleone yang diperankan marlon brando, menjadi bapak dari semua bapak penjahat, koruptor,politisi atau siapapun yang ingin memakai jasanya untuk memperlancar semua urusannya. Tak perlu rumit atau berpikir keras untuk mengetahui kehidupan vito dan permafiannya, karena di scene awal saat scene pernikahan putri vito, ada perbincangan antara vito corleone dengan salah satu kliennya, sudah terbuka jelas bagaimana watak, kehidupan dan jalan hidup dari vito corleone ini.
Vito corleone mempunyai empat orang anak, anak pertama bernama santin/sonny yang diperankan oleh james caan. Kedua bernama Freddie yang diperankan oleh jhon cazzale. Ketiga adalah Michael corleone yang diperankan oleh the might alpacino, dan yang keempat adalah connie yang diperankan oleh tallia shire. Keempat anak ini punya pribadi yang berbeda-beda, tapi yang paling dianggap mewarisi kharisma sang ayah adalah michael corleone. Tapi sayang michael corleone, tidak ingin masuk kedalam bisnis ayahnya, karena semua itu dianggapnya hanyalah bisnis kotor dan tidak sehat. Jadi, Santino yang meledak-ledaklah yang dianggap menjadi penerus sang ayah.
Bisnis vito corleone ini sebenarnya lebih ke bisnis negosiasi, vito selalu bisa membuat tawaran yang tidak pernah bisa ditolak oleh semua orang. Setiap menjalankan misinya, vito corleone selalu ditemani penasihatnya, Tom haggen yang diperankan oleh robert duvall. Tapi bisnis vito ini akhirnya ternyata tidak selancar yang dikira, ada beberapa pihak yang sakit hati dan menaruh dendam terhadap vito. Terbukti vito menjadi korban percobaan pembunuhan dan kondisinya kritis sekali saat itu. Michael corleone pun berubah pikiran.
Karena dirasa keadaan ayahnya terancam, Michael pun mau tidak mau terjun kedalam dunia mafia ini atas kemauaannya sendiri. Michael juga menjadi aktor utama dalam pembunuhan salah satu dalang penembakan ayahnya. Sayangnya, karena dia menjadi buronan polisi, ia harus diasingkan ke sisillia, tempat masa kecil vito. Disana dia menikah dengan salah satu kembang desa sisilia, yang akhirnya mati terkena bom mobil. Sonny pun sang kakak tertua calon penerus bisnis vito, mati ditembak diperbatasan oleh segerombol mafia lainnya yang menjebaknya.
Michael pun kembali ke kota, mencoba menjadi penerus dari vito corleone. Banyak yang berubah dari sistem yang dilancarkan michael ini, sistem yang dijalankan michael cenderung pragmatis dan terburu buru, tidak seperti ayahnya yang menjalankannya dengan elegan dan penuh rasa hormat. Vito pun meninggal, dan michael resmi menjadi penerus tongkat estafet mafia corleone. Semuanya semakin menjadi-jadi, Dendam yang tidak pernah padam membuat michael gelap mata, Semua musuh diberishkan, semua orang yang dianggapnya berkhianat pun dibunuh, walaupun itu adalah orang lama yang merupakan teman dari ayahnya. Scene terakhir ditutup dengan scene cium tangan para klien kepada Michael Corleone, The New Godfather.
Jangan pernah berharap film ini menyuguhkan adegan tembak-tembakan atau perkelahian yang brutal, karena film ini lebih menyuguhkan kejahatan yang terstruktur, penuh dengan lobi-lobi dan teror dalam bisnis. Adegan paling 'teror' adalah adegan kepala kuda yang dipancung dan ditempatkan ditempat tidur orang yang diminta "mengiyakan" permintaan vito corleone. Â Jangan pernah anda menolak permintaan vito.
Kekuatan film ini terletak pada tokoh yang ditulis mario puzo itu sendiri. Sosok vito corleone yang bijak, kebapakan, family man, yang terstruktur dan elegan tapi di sisi lain dia adalah penjahat kelas atas, membuat anda membayangkan dia adalah sosok mafia yang seutuhnya. Sosok vito di buku, mampu di adaptasi secara baik oleh marlon brando di layar lebar, tak aneh jika dia mendapatkan oscar atas perannya. Banyak pengkritik yang mengkritik alpacino karena michael corleone perannya cenderung kurang total, menurut saya memang itu yang diinginkan oleh mario puzo. Michael yang notabene seorang anak kuliahan, bekas tentara lalu mengabdi di mafia, pasti akan terasa canggung dan kagok, karenanya ia sering melakukan tindakan yang terburu-buru karena dia belum terbiasa dengan seluk beluk mafia. Â Alpacino memerankan dengan baik tentunya.
Kekuatan dialog antar tokoh juga terasa menjadi orgasme tersendiri bagi para penikmat film, dialog-dialognya cerdas sehingga membuat kita lupa kalau alur film ini sebenarnya sangat amat lambat. Konflik konflik yang diciptakan pun sebenarnya merupakan kritik krtitik sosial yang memang terjadi di dalam keseharian kita. Dan lucunya, trivia dari film ini adalah sebenarnya proses produksi film ini dipaksa berhenti karena diancam oleh sekelompok mafia sungguhan. Syukurnya, film ini terus lanjut dan menjadi film terbaik. The godfather bisa membawa kita melihat sisi buruk dan sisi baik dari sebuah tokoh. Sisi family man dari vito ataupun sisi kejam, sangat digambarkan secara gamblang. Beda dengan film lain yang hanya menggambarkan sosok heroik tokoh utama, seolah tidak ada cacat dan suci dari dosa.
Hanya ada satu alasan orang orang tidak menyukai film ini, karena mereka belum menontonnya. Hanya ada satu alasan orang orang tidak menontonnya, karena mereka tidak berani memepertaruhkan waktu selama tiga jam hanya untuk menonton sebuah film. Percayalah, waktu anda tidak terbuang percuma dan Don corleone akan memberikan tawaran yang tidak bisa kamu tolak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H