Cerita film interstellar ini memang benar-benar apik. Film ini dengan sabar menjelaskan alur tiap alur tanpa ada overlap yang tiba-tiba jadi begini dan tiba-tiba jadi begitu. Nolan dengan pelan-pelan sabar membangun emosi emosi penonton yang dipupuk setiap menitnya dan juga dengan sabar memupuk pengetahuan penonton teori teori ilmiah ala stephen hawking kepada penonton agar tidak kaget dan pusing sepanjang film. Â 169 menit tidak mubazir dan tidak terlalu lama untuk film sekaliber ini. Jadi kamu tidak perlu takut untuk tidak mengerti dengan film ini, kalau kamu tetap tidak mengerti maka saya sarankan jangan bawa pacar kamu ke bioskop agar kamu fokus menonton.
source:imdb.com 5. Emosional
Awalnya saya kira ini hanya akan berakhir seperti gravity, berpetualang ke luar angkasa, terjebak dan selamat. Tapi saya salah besar, film ini menjual emosi yang sangat besar terutama di bagian hubungan father and his daughter-nya cooper dan murph. Konflik yang terjadi diantara mereka berdua merupakan mainplot di film ini , Tapi tidak hanya itu ada banyak konflik konflik yang akan menguras emosi penonton seperti konflik antara cooper dan brand saat di luar angkasa atau mungkin konflik antara murph dan tom yang sering berselisih semenjak ayahnya pergi ke luar angkasa. Sediakan banyak tisu yang banyak dan untuk para pria jangan segan untuk menangis karena film ini wajib ditangisi. Bahkan matthew  pun mengaku menangis tiga kali saat menonton ulang film ini, ini beritanya link2
6. Cerita yang tidak biasa
Film bertema luar angkasa kini memang sudah mulai menjamur dan dianggap menjadi revolusi baru seiring mulai membosankan tema tema film yang ada di holywood walau jauh sebelum itu sudah ada stra trek dan star wars. Tapi film ini lengkap, sebelum sebelumnya tidak pernah ada film luar angkasa yang menjelaskan dengan lengkap konsep keilmuan luar angkasa, relativitas waktu dan segala hal mengenai multi dimensi dengan apik. Saya yakin ilmu fisika dan filsafat yang mendirect film ini memang sangat oke. Andai stephen hawking menonton film ini mungkin dia akan sadar kalau dia tidak hanya satu di dunia ini, tapi banyak.
7. Twist, Twist, Twist!
Bukan nolan kalau tidak menyajikan twist twist yang mindblowing. Sepanjang 2/3 film saya mencoba menebak nebak bagaimana film ini akan diakhiri, maklum saya merasa 'sok' karena sudah sering menonton film-filmnya nolan. Tapi apa daya, IQ saya mungkin sudah kepalang jongkok dan tetap tidak bisa menebak bagaimana ending dari film ini. Bisa dibilang ending film interstellar adalah ending yang paling mindblowing dibanding film-film sebelumnya, dan sudah jelas seperti kebiasaan nolan sebelum-sebelumnya endingnya nolan selalu saja, nanggung dan bikin nagih.
Saya tidak mau memberikan review yang terlalu banyak karena itu akan merusak keindahan film ini. Kalau kamu tidak percaya dengan review saya ini coba nonton sendiri ke bioskop dan buktikan sendiri berapa nilai dari film ini, kalau saya menilai film ini 9.7 dari 10. Tapi bisa jadi saya salah atau mungkin saya bohong seperti apa kata tagline interstellar "Our destiny lies above us"
Happy watching!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H