Listrik PLN untuk Kemaslahatan Bangsa, Hari ini, Esok, dan Seterusnya

Perjalanan ribuan mil jauhnya selalu dimulai dari langkah pertama karena langkah pertamalah yang menentukan arah pada langkah-langkah selanjutnya. Tepat 71 tahun silam PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memulai langkah pertama itu. Langkah pertama yang berangkat dari cita-cita mulia pendahulu bangsa yang berkemauan untuk menjadikan Indonesia sebagai negeri mandiri, makmur, dan sejaterah melalui ketersediaan pasokan tenaga listrik di seluruh wilayah di tanah air.

Sungguh berat dan mustahil perjalanan dirasa kala itu, banyak sekali kekurangan, hambatan, dan kendala yang akrab ditemukan ditengah perjalanan menuju impian menerangi negeri. Tidak mudah memang untuk melalui berbagai permasalahan yang ada namun semua masalah tersebut diyakini PLN sebagai harga yang memang harus dibayar untuk mewujudkan sebuah impian mulia demi kemaslahatan bangsa.

Kini setiap insan PLN dapat membuktikan bahwa selama ada kemauan maka disitu selalu ditemukan jalan menuju keberhasilan. 71 tahun telah dilalui meski terik bahkan hujan, walau malam ataupun siang, baik saat sibuk maupun luang, dan tanpa memperhatikan keterikatan ruang dan waktu selama itu demi mencapai kepuasan pelanggan maka disitulah setiap insan PLN akan terus berupaya melayani. 

Demi melihat senyum pelanggannya pegawai PLN rela kehilangan senyum anak dan isterinya dan demi melihat senyum pelanggannya pegawai PLN rela kehilangan senyumnya sendiri. Bagi seluruh pegawai PLN kepentingan pelanggan ada diatas kepentingan pribadi dan golongan. Terang yang ada pada Indonesia saat ini adalah buah perjalanan yang tidak mudah, semua membutuhkan keringat, air mata, dan pengorbanan. 

sumber: globalexpandia.com

Berkat kerja keras dan dukungan seluruh pihak, PLN dan listriknya telah ada di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Semua dapat dibuktikan dengan berdirinya tiang-tiang penghantar listrik milik PLN dari yang bertegangan tinggi hingga tegangan rendah yang ada di seluruh daratan di Indonesia. Tidak hanya itu, kantor-kantor PLN seperti kantor pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga kantor pelayanan dan kantor jaga ada pada setiap wilayah-wilayah di negeri ini untuk memberikan pelayanan terbaiknya. 

Akibat semua itu, kini sekitar 200 juta masyarakat Indonesia dapat menikmati dan menkonsumsi energi listrik khususnya masyarakat di pulau Jawa dan Bali, mereka dapat menikmati listrik hingga 24 jam nyala setiap harinya dengan minimnya pemadaman dan gangguan. Pelayanan serupa juga akan terus diupayakan untuk masyarakat di pulau-pulau lain termasuk di wilayah terpencil yang sulit dijangkau sekalipun.

Apabila diibaratkan negara kita Indonesia yang luas ini adalah tubuh manusia dan listrik PLN adalah jaringan sel di dalam tubuh. Maka jaringan sel tersebut memiliki peranan yang sangat vital karena tanpa adanya jaringan sel maka manusia tersebut akan lumpuh dan tidak dapat melakukan aktifitasnya. Jaringan sel berfungsi untuk menyalurkan perintah dari otak keseluruh tubuh dan menerima informasi-informasi terkait aktivitas yang sedang dilakukan. Seperti itu pula lah peran penting listrik PLN bagi negara Indonesia.

 Listrik PLN dibangkitkan dan disalurkan di seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan kemudahan serta kelancaran dalam melakukan segala aktivitas keseharian,  tanpa adanya listrik semua aktivitas manusia akan terganggu. Listrik PLN sama seperti sistem jaringan sel, sama-sama tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan besar kebermanfaatannya bagi kehidupan. 

sumber: finance.detik.com

Lalu apakah Indonesia akan menjadi lebih baik dengan atau tanpa PLN?. Jawabnya, ya. Indonesia akan lebih baik dengan adanya PLN. Tanpa adanya listrik Indonesia akan lumpuh baik di segi ekonomi, pembangunan, maupun pemerintahannya. Mustahil ekonomi yang stabil, pembangunan yang besar-besarn, dan pemerintahan yang kondusif diperoleh tanpa membutuhkan energi listrik baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Listrik PLN telah memiliki peranan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia dari mulai bangun tidur hingga tertidur kembali semuanya pasti membutuhkan lsitrik. Pasokan lsitrik untuk semua hal tersebut dihasilkan dari suatu proses bisnis PLN yang tidak bisa dibilang mudah, namun dengan kerjasama, kesabaran, dan keikhlasan dalam bekerja kini hal yang dirasa sulit sekalipun menjadi mudah. PLN dapat menyalurkan energi listriknya ke seluruh penjuru tanah air baik perkotaan maupun pedesaan.

Demi menjaga kehandalan pasokan ketenagalistrikan di Indonesia PLN terus meningkatkan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada. PLN tidak melangkah sendiri dalam perjalanan besarnya ini. PLN menyadari bahwa masih adanya keterbatasan dalam segi sumber daya manusia (SDM) dan keahlian khusus. Untuk menjaga stabiitas proses bisnis PLN dari mulai bidang proyek, pembangkitan, transmisi, hingga distribusi ke pelanggan, PLN di dukung oleh berbagai pihak atau rekanan kerja. 

Mereka yang melaksanakan sebagian besar pekerjaan PLN, tanpanya PLN tidak akan sebesar sekarang.  Jerih payah yang besar dan juga resiko yang besar tidak akan disia-siakan oleh PLN, melalui ikatan kerjasama PLN memberikan imbal balik yang sepadan dan sesuai dengan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dalam ikatan kontrak. PLN ikut andil dalam mensejaterahkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dan saat ini ada sekitar puluhan ribu lebih tenaga kerja tidak langsung yang diberdayakan dan disejaterahkan oleh PLN.

sumber: energytoday.com

PLN terus berbenah khususnya dalam segi pelayananan pelanggan. Dalam key peformance indicator (KPI) yang merupakan tolak ukur secara kuantitatif kinerja PLN, hampir seluruhnya berorientasi pada kepuasan pelanggan. Semakin baik kepuasan pelanggan terpenuhi maka semakin baik pula indikator target kinerja tercapai secara sempurna. Dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan dan untuk mencapai tujuan tersebut maka terus dilakukanlah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penambahan dan perbaikan teknologi penunjang pekerjaan, dan terus digencarkannya pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif. Sekali lagi demi mewujudkan kepuasan pelanggan PLN akan terus berupaya melakukan upaya dan terobosan-terobosan baru yang memiliki nilai tambah positif.

Begitu strategisnya faktor ketenagalistrikan di suatu negara, sehingga saat ini listrik sudah dapat dijadikan cerminan dan tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Dengan berbekal data konsumsi listrik perkapita masyarakat, kita dapat mengetahui kemajuan serta produktivitas suatu negara. Kosumsi listrik Indonesia masih tergolong rendah yakni hanya sekitar 0,8 mega watt per hour (MWh) per kapita per tahun. Indonesia masih kalah jika dibanding negara-negara tetangganya di kawasam Asean, konsumsi listrik Malaysia misalnya yang mencapai 5 kali lipat dibanding Indonsia yakni sebesar 4,4 MWh dan Singapura yang bahkan hingga 10 kali lipat yakni mencapai 8,1 MWh. Singapura memiliki cadangan listrik hingga 100 persen sedangkan cadangan listrik Indonesia hanya 20 persen sehingga ketika ada permasalahan atau gangguan akan terjadi pemadaman. Jika Indonesia ingin menyamai Singapura dan ingin jika terjadi permasalahan atau gangguan namun tidak mengalami pemadaman maka negara perlu menyiapkan 500.000 MW ketersediaan tenaga listrik, sungguh sangat banyak.

sumber: listrik.org

Untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mencapai 100 persen rasio elektrifikasi di Indonesia pemerintah melalui program nawacita memberikan amanah besar kepada PLN melalui program 35 ribu megawatt (MW) dalam jangka waktu 5 tahun (2014-2019). Dibutuhkan dana lebih dari 1.127 triliun rupiah untuk membangun pembangkit-pembangkit listrik. Pesimisme dan optimisme realisasi program telah mengudara, banyak pihak yang merasa program ini tidak akan terealisasi tepat pada waktunya namun tidak sedikit yang yakin dan optimis bahwa program ini akan terealisasi dan membawa manfaat besar bagi kehidupan masyarakat. PLN tidak memungkiri bahwa semakin tinggi pohon maka semakin besar pula angin yang meniupnya, dan untuk hasil yang besar pasti ditemui permasalahan yang besar pula dibaliknya. 

Program 35 ribu MW telah berjalan dan banyak sekali suka duka yang ditemui PLN ditengah perjalanannya seperti permasalahan permodalan, lamanya pembebasan lahan, alotnya proses negosiasi harga, kompleksnya proses pengadaan barang dan jasa, serta manajemen resiko, dll. Demi keberhasilan program 35 ribu MW sesuai mandat dari presiden Republik Indonesia dan demi kemaslahatan bangsa maka PLN tidak akan berhenti dan akan terus berupaya dalam melistriki seluruh Indonesia hari ini, esok, dan seterusnya. Ribuan air mata dan keringat akan terbayar di tahun 2019, pelanggan akan tersenyum, dan setiap orang akan dapat menikmati listrik dengan minimnya pemadaman. PLN sedang berupaya dan masyarakat diharapkan dapat bersabar hingga program terealisasi, bersama dengan pemerintah dan seluruh lapis elemen masyarakat PLN akan melakukan kerja nyata menuju Indonesia yang gemilang.

sumber: dokumen pribadi

INDO GILANG NESIA / 94161752ZY

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN

AREA BANTEN SELATAN

UNTUK HARI LISTRIK NASIONAL KE 71

"KERJA NYATA TERANGI NEGERI"

facebook: facebook.com/indo.gilang

twitter: twitter.com/indo_gilang

Hatur Nuhun.