Bull market bisa jadi akan membuat portofolio menjadi berlebihan. Otomatis, Kamu harus menyeimbangkan kembali (rebalance) portofolio yang dipunya. Caranya, dengan menjual semua aset digital dengan likuidasi rendah.
Menurut CEO Midas Investment, Iakov Levin, ragam  altcoin berkapitalisasi kecil, yaitu hingga US$100 juta -- sebaiknya dijual, jika tidak ada prasyarat fundamental khusus terkait pertumbuhan mereka selama bear market saat ini.
Kemudian, ia menambahkan bahwa "Pengguna juga dapat membuat strategi hedging DeFi, di mana investor bisa menghasilkan keuntungan ketika penurunan pasar," ujarnya.
Fokus pada Target Jangka Panjang
Terlepas dari seberapa lama crypto winter dan terjadi penurunan pasar kripto yang berkepanjangan. Sangat penting, buat investor untuk memahami perspektif tentang dasar-dasar cara investasi jangka panjang di industri ini.Â
Artinya, sebagai investor, Kamu harus tetap berkomitmen dan tidak perlu panik dengan langsung menjual blue chip milikmu. Karena nantinya bakal merugikan jika Kamu bertindak blunder.
Hal yang sama dikatakan Co-founder Paradigm, Fred Ehrsam. Dalam sebuah unggahan blog platform-nya baru-baru ini. Menurutnya, di masa booming, jangan tergoda untuk melakukan segalanya. Pertahankanlah standar tinggi untuk mengubah atau memperluas perspektif Kamu.
Jika Kamu masih bingung, uang kripto mana yang menghasilkan meski kondisi saat ini sedang crypto winter? Kamu bisa melihat chart lengkapnya di Indodax. Dan bila sudah melihatnya, silakan mempertimbangkan untuk berinvestasi di aplikasi trading terbaik  Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H