Investasi dengan saham mungkin sudah menjadi hal yang sering didengar oleh masayarakat Indonesia. Namun bagaimana dengan nabung saham? Apakah Anda tahu tentang progam yang satu ini? Ini merupakan program baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan mengajak rakyat Indonesia agar mau berinvestasi secara berkala dan rutin.
Bagi Anda yang tertarik program terbaru mengenai saham ini, kami akan membahasnya disini untuk menambah pengetahuan.
Apa itu Nabung Saham?
Sebenarnya hampir sama dengan menabung uang Anda di Bank. Bedanya cuma dalam instrumen yang akan kita tabung tersebut , yaitu dengan saham.Â
Saham perusahaan umum atau go public yang kita miliki tersebut telaha tercatat dan juga terjamin di lembaga yaitu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).Â
Dengan otomatis pastikan bahwa Anda terdaftar sebagai nasabah dari perusahaan sekuritas yang telah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, agar bisa menjamin hak-hak yang dimiliki sebagai investor. Kira-kira apa yang menjadi alasan kita harus investasi dengan menabung saham?Â
Perlu diketahui dibanding dengan instrumen yang lain untuk investasi saham ini memiliki tingkat pengembalian yang paling tinggi untuk sepuluh tahun terakhir.Â
Bukan hanya itu, alasan lainnya kenapa harus ikut nabung di saham adalah karena IHSG menduduki tingkat keenam tertinggi di dunia di tahun 2017. Tidak heran bukan, kalau banyak masyarakat yang mulai tertarik terjun ke dunia saham ini. Mungkin, Anda juga tertarik. Jika tertarik untuk nabung di saham, bisa dimulai dengan memiliki rekening efek.Â
Apabila ternyata, belum memilikinya silahkan untuk mendaftarkan rekening efek di perusahaan sekuritas yang dipilih dan telah terdaftar OJK tentunya. Silahkan siapkan buku tabungan, NPWP, KTP dan minimum uang yang disetor.Â
Umumnya, beberapa perusahaan menentukan uang minimum setor yang berbeda-beda ada yang Rp 100.000,- atau lebih dari itu. Kami menyarankan agar memilih perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan bank utama yang digunakan sekarang, agar tidak terkena biaya transfer, ketika melakukan transfer ke Rekening Dana Investor.Â
Sebelum itu, tahukah Anda apa itu Rekening Dana Investor? Ini adalah Rekening yang ada di Bank atas nama investor dan pastinya terpisah dari rekening si sekuritas tersebut, biasanya dibutuhkan ntuk keperluan transaksi untuk jual beli saham yang dilakukan oleh investor.Â
Jadi, lumayan kan kalau setiap transfer atau beli saham uang harus ke potong karena transfer antar Bank.Â
Jika sudah memahami dengan tentang nabung saham ini, Anda bisa mulai menabung? Namun, kapan bisa memulainya? Bisa dimulai sekarang juga dan jangan ditunda.Â
Konsep dari nabung di saham ini sebenarnya membeli saham sebuah perusahaan dengan cara dicicil secara berkala. Berbeda apabila ingin membeli saham dengan jumlah yang banyak, dengan sekaligus, yang memiliki faktor timing untuk bisa masuk ke pasar yang merupakan hal penting.
Jika Anda nabung saham dengan menabung di saham dengan jangka panjang, maka hal itu bisa mengurangi resiko penurunan pada saham, yang kita tahu sering terjadi ketika jangka pendek. Jadi, bagaimana? Apakah Anda mulai tertarik dengan program baru ini?
Itu dia beberapa hal yang mesti Anda ketahui, jika tertarik untuk nabung saham untuk masa depan. Jika sudah bertekad untuk memulai, kami sarankan untuk memilih perusahaan yang bagus, agar Anda tidak merasa rugi ketika berinvestasi dan jangan lupa pula untuk mempelajari hal lainnya tentang nabung di saham ini. Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H