Mohon tunggu...
Bradley Marlissa
Bradley Marlissa Mohon Tunggu... wiraswasta -

indobrad tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kita Peduli Hak Kekayaan Intelektual

25 Oktober 2010   08:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemaparan Pak Bambang Kesowo dalam dialog interaktif ini menyadarkan saya bahwa ide dan hasil karya sepatutnya mendapat pengakuan yang semestinya. Di sela-sela dialog tersebut, seorang dosen Universitas Jakarta datang kepada saya dan menanyakan bagaimana pandangan saya sebagai blogger terhadap permasalahan HKI dan apakah blogger pernah bersinggungan dengan ini. Saya menanggapi pertanyaan tersebut dengan memaparkan apa yang sejauh ini saya alami, yaitu blogger (paling tidak di Indonesia) masih memiliki kesadaran yang cukup rendah terhadap karya cipta orang lain. Sejak beberapa tahun lalu saya telah melihat orang memasang banner “Blog Juga Karya Cipta”, namun nyatanya repost blogging tanpa menyebutkan sumbernya dengan tepat masih dilakukan oleh sebagian blogger dengan tujuan meningkatkan peringkat di mesin pencari, dan pada akhirnya, mencari uang dari praktik tersebut. Meski praktik “pencurian” ini sudah ada, namun para blogger masih pemaaf dan cenderung menganggap ini sebagai pelanggaran etika; belum sampai pada pelanggaran hak cipta dan dapat dibawa ke ranah hukum.

Berangkat dari pemikiran ini saya beranggapan bahwa hasil karya blogger berupa tulisan selayaknya mendapat pengakuan yang pantas, minimal berupa penyebutan sumber kutipan dengan baik. Untuk sampai pada pengakuan hak kekayaan intelektual rasanya belum tepat karena blog bukanlah platform yang pas untuk mempublikasikan karya ilmiah. Namun paling tidak, diskusi yang terjadi pada forum dialog ini memacu saya untuk menerapkan etika ngeblog dengan lebih baik dan menaruh perhatian lebih besar pada hak kekayaan intelektual yang sepantasnya menjadi milik bangsa kita. Semoga Anda juga dapat menaruh perhatian yang sama dengan saya.

***

Secara pribadi saya salut dengan Risa Amrikasari yang memutuskan untuk merayakan ulang tahunnya dengan cara yang “luar biasa.” Setelah sukses meluncurkan seri Good Lawyer dan Good Lawyer Season 2 dalam 2 tahun terakhir, Risa dengan identitas Rose Heart-nya berpikir untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang sekelilingnya, daripada membuang-buang uang di karaoke atau merayakannya bersama anak-anak panti asuhan yang sudah “lazim” dilakukan orang (baca pemikirannya di sini). Saya memahami kemungkinan ekses lain dari event ini, yaitu Risa dituduh “narsis”, namun bagi saya Risa pandai memanfaatkan kenarsisan itu untuk menjadi manfaat yang tak terbantahkan bagi banyak orang, khususnya para mahasiswa. Selamat Ulang Tahun, Mbak Risa. May you be blessed with happiness and success for many years to come

===

Image 1: gpat.co.in

Image 2: Christian Science Monitor Tulisan ini juga dapat dibaca di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun