Internet of Things dipilih karena memang dapat menunjang tingkat keamanan lahan pertanian dan perkebunan.
Penerapan pagar listrik berbasis Internet of Things tersebut dipasang di lahan ubi kayu milik mitra pengabdian di Gampong Jantho Baru, Kabupaten Aceh Besar.
Pagar listrik berbasis Internet of Things ini, akan dilengkapi dengan kamera dan pengeras suara yang dapat dimonitoring dari jarak jauh menggunakan smartphone.
Pengeras suara tersebut berfungsi untuk mengusir babi hutan yang mendekati lahan perkebunan warga.
Banyak keuntungan akibat penggunaan perangkat pengusir babi hutan berbasis Internet of Things ini. Karena berbasis Internet of Things, semua operasional perangkat pengusir babi tersebut dapat dijalankan dari jarak jauh menggunakan smartphone.
Selain itu, kamera pengawas yang terpasang juga dilengkapi dengan sensor infra-red yang dapat menangkap gambar meskipun di malam hari.
Sistem pengamanan lahan dari babi hutan ini menggunakan listrik yang berasal dari tenaga surya, sehingga para petani tidak perlu khawatir akan terbebani dengan biaya listrik.
Wah menarik sekali ya inovasi tersebut!
Internet of Things memang dapat diterapkan di berbagai sektor. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan inovasi teknologi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H