Indonesia sebagai negara agraris, membuat sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat Indonesia sudah akrab dengan dunia pertanian, karena sebagian besar masyarakat hidup dari hasil pertanian.
Tingginya potensi pertanian Indonesia, khususnya sektor peternakan tentunya diperlukan dukungan teknologi untuk mengembangkan sumber dayanya.Â
Mendukung potensi tersebut, Institut Teknologi Telkom Purwokerto memberikan dukungan teknologi berbasis Internet of Things bagi para peternak kambing di Desa Dermaji, Kabupaten Banyumas.
Inovasi tersebut dilakukan untuk mendukung para peternak agar produktivitas dan keuntungannya dapat ditingkatkan lagi.
Wah menarik ya! Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Desa Dermaji Manfaatkan Teknologi untuk Menunjang Kegiatan Budidaya
Peternakan merupakan salah satu sektor pertanian yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Seperti pada masyarakat Desa Dermaji yang sebagian besar masyarakatnya merupakan peternak.
Mendukung potensi tersebut, Institut Teknologi Telkom Purwokerto menciptakan inovasi dalam bentuk platform investasi ternak berbasis Internet of Things.
Pemberian inovasi berbasis Internet of Things kepada masyarakat Desa Dermaji tersebut dilakukan karena desa ini sudah melek teknologi. Selain itu, Desa Dermaji juga sedang menuju pengembangan desa digital.
Ternaku, Platform Investasi Ternak Berbasis IoT
Platform investasi ternak berbasis Internet of Things ciptaan Institut Teknologi Telkom Purwokerto tersebut dinamai dengan "Ternaku.id".
Ternaku.id merupakan platform yang terintegrasi dengan perangkat Internet of Things, sehingga dengan menggunakan platform ini, para peternak memiliki beberapa keuntungan.